Follow Us

Bikin Heboh Sampai Harus Dievakuasi Petugas Medis Ber-APD dan Dikawal Brimob, Gadis yang Mendadak Pingsan di Pinggir Jalan karena Dikira Positif Covid-19 Ternyata Cuma Patah Hati Gegara Diputus Pacar

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 29 April 2020 | 20:15
Detik-detik evakuasi gadis yang dikira postif virus corona karena tiba-tiba pingsan di pinggir jalan di Garut, Jawa Barat.
Istimewa via Tribun Jabar

Detik-detik evakuasi gadis yang dikira postif virus corona karena tiba-tiba pingsan di pinggir jalan di Garut, Jawa Barat.

Sosok.ID - Karena wabah virus corona, masyarakat jadi mudah parno terhadap segala hal.

Termasuk ketika melihat ada orang yang tiba-tiba pingsan di tempat umum.

Petugas medis yang mengenakan alat perlindungan diri (APD) langsung buru-buru didatangkan untuk menangani orang tersebut.

Namun, kecurigaan bahwa orang tersebut pingsan karena positif virus corona sering kali meleset.

Baca Juga: Masa Pandemi Jangan Bucin Banget! Viral Video Wanita Tergeletak di Pinggir Jalan Dikira Corona, Dievakuasi Pakai APD Rupanya Pingsan Diputus Pacar

Bahkan alasan mereka tiba-tiba tak sadarkan diri di tempat umum bisa jadi terdengar konyol.

Seperti insiden viral yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan suasana heboh ketika petugas medis yang mengenakan APD lengkap mengevakuasi seorang gadis yang tiba-tiba pingsan di pinggir jalan.

Melansir dari Tribun Jabar, dalam video terekam detik-detik gadis itu dievakuasi ke ambulans pada malam hari.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu Meninggal Saat Olahraga, Ini 7 Cara Agar Jangan Sampai Mengalami Kematian Mendadak Saat Berada di Lapangan Olahraga

Dalam rekaman seorang pria terdengar bertanya mengenai keadaan gadis tersebut.

"Asli, positif?" ujar pria dalam video yang diunggah juga di akun YouTube Miftah's Official #DiRumahAja, seperti dikutip Sosok.ID via Tribun Jabar.

Setelah evakuasi selesai, mobil ambulans langsung meninggalkan lokasi tersebut.

Melansir dari Kompas.com, proses evakuasi ini dibenarkan oleh Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Garut Ricky Darajat.

Baca Juga: Positif Terjangkit Covid-19, Perawat Pasien Corona Ini Curhat Pada Ganjar Sempat Pingsan Dan Rindukan Buah Hatinya: Anak Sering Tanya Mama Kapan Pulan?

Berdasarkan keterangannya, proses evakuasi dalam video viral itu berlangsung pada Sabtu (25/4/2020).

Ricky mengatakan, awalnya Puskesmas Taragong menerima laporan ada seorang gadis pingsan pada Sabtu malam.

Menanggapi hal itu, tim medis kemudian diterjunkan ke lokasi kejadian.

Namun, karena laporan tidak mengatakan penyakit yang diderita gadis itu, akhirnya tim medis memutuskan untuk menggunakan APD lengkap.

Baca Juga: Cari Kesempatan Dalam Kesempitan, Bukan Menolong Kawannya yang Pingsan, Pria di Probolinggo Justru Gauli Teman Perempuannya, Alasannya Bikin Geram!

“Di Alun-Alun Tarogong (dekat Puskesmas Tarogong), juga ada Brimob sedang berjaga.

Jadi ambulans meluncur ke lokasi dengan pengawalan tim Brimob,” kata Ricky, Selasa (28/4/2020), seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Sesampainya di lokas kejadian, petugas langsung melakukan proses evakuasi dan membawa gadis itu ke Puskesmas Taragong.

Proses evakuasi juga dikawal oleh anggota Brimob.

Baca Juga: Ambil Kesempatan dalam Kesempitan, Lihat Temannya Pingsan Gegara Anemia, Pria Ini Malah Memperkosanya Alih-alih Menolong agar Rekannya Cepat Sadar

Hingga video tersebut menjadi viral di media sosial, banyak yang meyakini bahwa gadis yang pingsan di pinggir Jalan Suherman, Kabupaten Garut itu positif Covid-19.

Namun, tidak setelah petugas medis melakukan observasi kepada gadis itu yang ternyata sedang patah hati setelah diputus pacarnya.

“Jadi setelah siuman dari pingsan, perempuan tersebut ditanya petugas dan mengakunya pingsan karena diputus pacarnya, ceritanya memang begitu dari petugas kesehatan yang memeriksanya,” kata Ricky.

Setelah mengetahui penyebab pingsan, gadis itu diizinkan untuk pulang usai dijemput pihak keluarga.

Baca Juga: Anaknya Terpanggang Hidup-hidup, Seorang Ibu di Batam Pingsan Berkali-kali di Depan Lokasi Kejadian, Begini Kronologinya!

Menurut Ricky, tindakan petugas adalah bentuk respon cepat dalam menjemput pasien.

Adapun, penggunaan APD lengkap merupakan bentuk kewaspadaan petugas dalam menangani pasien yang belum diketahui riwayat penyakitnya.

“SOP-nya memang begitu, karena laporan awal belum diketahui penyakitnya apa, sementara petugas harus merespons cepat,” kata Ricky.

Ia juga memastikan bahwa kasus ini tidak ada kaitannya dengan virus corona.

Baca Juga: Digigit Ular Berbisa, Bripda Armanjas Paksakan Diri Tetap Lanjutkan Evakuasi Warga Korban Banjir, Hingga Racun Reptil Tersebut Membuatnya Tersungkur dan Pingsan Tiba-tiba

“Tidak ada kaitannya dengan Covid-19, petugas menerima informasi ada seorang perempuan yang tiba-tiba pingsan,” pungkas Ricky.

(*)

Source : Kompas.com, Tribun Jabar

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest