"Intan sudah ngekos selama 8 bulan, Rahma baru 3 hari, dan Siska belum menempati baru bayar DP," ujar Siti, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Solo.
Menurut pengakuannya, Intan awalnya meminta izin agar dua rekannya bisa tinggal di kos milik Siti.
Dengan dalih keduanya takut dibegal saat pulang malam.
Rahma dan Siska kemudian memberikan kartu identitas kepada Siti dan suaminya, Totok.
Dari situ, Totok sempat merasa curiga setelah melihat identitas Rahma yang diketahui tinggal di Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Sementara Siska berdomisili di kawasan Boyolali.
Kekhawatiran Totok bertambah ketika mengetahui rumah sakit tempat ketiganya mencari nafkah sudah tidak menerima pasien rawat jalan lagi dan sudah mulai merawat pasien Covid-19.
Karena itu, Totok takut untuk membiarkan ketiga perawat itu tinggal di tempatnya.
Siti yang merupakan seorang bidan pun berusaha meyakinkan suaminya, namun Totok tak bisa menerima edukasi tersebut.
"Saya sudah berikan pemahaman ke bapak, tapi dia takut dan kami sering bertengkar," imbuhnya.