Follow Us

Ironis! 4 Wanita Lesbi dengan Biadabnya Bunuh Sopir Grab gegara Tak Punya Ongkos Bayar Perjalanan, Pelaku Utama Pembunuhan Masih Dibawah Umur

Rifka Amalia - Selasa, 28 April 2020 | 15:30
Ironis! 4 Wanita Lesbian Aniaya Sopir Grab dengan Kunci Inggris 8 Kali sampai Tewas gegara Tak Punya Ongkos Bayar Perjalanan, Pelaku Utama Masih Dibawah Umur
Kompas.com

Ironis! 4 Wanita Lesbian Aniaya Sopir Grab dengan Kunci Inggris 8 Kali sampai Tewas gegara Tak Punya Ongkos Bayar Perjalanan, Pelaku Utama Masih Dibawah Umur

"Sebelum ke Pangalengan menjemput rekannya saudari AS alias Riska (20) di Jonggol Bogor, tujuan ke Pangalengan, kata Hendra.

Ketiga pelaku kemudian menjemput KS alias Risma.

Baca Juga: 23 Tahun Sejak 1997 Terjadi 'Penjarahan Mulus' Toko-toko di Kawasan Jalanan Solo, Saking Mendarah Dagingnya, Para Pedagang sampai Tak Sadar telah Terjebak dalam Kasus Pungutan Liar

Hendra mengungkapkan bahwa ke empat wanita itu adalah pasangan LGBT, yakni Iki dengan Sela, dan Riska dengan Risma.

Untuk biaya perjalanan, mulanya mereka sepakat bakal membayar Rp 1,7 juta.

Namun karena tidak punya cukup uang, mereka mulai merencanakan pembunuhan.

"Karena tidak punya uang kemudian sodara Iki dan Risma sepakat untuk menghabisi korban dengan cara menggunakan kunci inggris yang ada di mobil tersebut," jelas Hendra.

Baca Juga: Akui Nikah Siri Sebelum Resmi Dipinang Seorang Pilot, Iis Dahlia Sebut Suaminya Akan Rugi Bila Bercerai Dengannya: Dia yang Rugi!

Kapolresta Bandung, Hendra Kurniawan merilis penangkapan 4 perempuan yang merupakan pasangan lesbian sebagai pelaku pembuhan terhadap Samiyo Basuki Riyanto (60). Satu pelaku tak ditampilkan karena masih dibawah umur.
Tribun Jabar/Lutfi AM

Kapolresta Bandung, Hendra Kurniawan merilis penangkapan 4 perempuan yang merupakan pasangan lesbian sebagai pelaku pembuhan terhadap Samiyo Basuki Riyanto (60). Satu pelaku tak ditampilkan karena masih dibawah umur.

Dalam upaya pembunuhan tersebut, Risma dan Iki berperan sebagai pelaku utama pembunuhan.

Risma ditugaskan untuk membekap dan mencekik korban, sementara Iki memukuli kepala korban dengan kunci Inggris.

"Korban dipukul kepalanya kemudian sedikit goyang, kemudian dipukul lagi sebanyak 8 kali dan akhirnya meninggal," katanya.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest