Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berbulan-bulan Asyik Berlayar, Sejoli Ini Tak Tahu Ada Pandemi Bernama Covid-19 Merebak di Dunia, Syok Dapati Kampung Halaman sampai Kehabisan Peti Mati

Rifka Amalia - Minggu, 26 April 2020 | 16:00
Pasangan Elena Manighetti dan Ryan Osborne saat berlayar dengan kapal pesiarnya, tak tahu kalau ada virus corona sedang melanda dunia.
(Sumber: Facebook via Daily Mail)

Pasangan Elena Manighetti dan Ryan Osborne saat berlayar dengan kapal pesiarnya, tak tahu kalau ada virus corona sedang melanda dunia.

Sosok.ID - Saat dunia tengah diporak-porandakan virus corona jenis baru asal Wuhan, dua sejoli ini menikmati perjalanannya di tengah lautan.

Keduanya telah lama berlayar, sehingga tidak mendapat kabar tentang buruknya keadaan dunia saat ini.

Mereka baru tahu saat hendak berlabuh, dimana perbatasan-perbatasan sudah mulai menutup pelabuhan.

Pada tahun 2017, Elena Manighetti dan Ryan Osborne melakukan hal yang lama mereka impikan: berhenti bekerja, membeli kapal dan keliling dunia dengan kapal itu.

Baca Juga: Bahaya! Jika Kim Jong Un Benar Meninggal dan Kekuasaan Beralih ke Adik Perempuannya, Korea Utara Bisa Makin Sengsara, Wajah Polos Rupawan Kim Yo Jong cuma Tipu Daya

Mereka tetap kontak dengan keluarga, tapi punya satu syarat, yakni tidak boleh mengabarkan berita buruk.

Pasangan asal Manchester, Inggris, ini sedang berlayar melintasi Samudra Atlantik dari Kepulauan Kanari menuju Karibia ketika, tanpa sepengetahuan mereka, virus corona sedang menyebar ke seluruh dunia.

Sesudah 25 hari di laut dan sangat sedikit berhubungan dengan dunia luar, pasangan ini berencana untuk berlabuh di pulau kecil di Karibia pertengahan Maret.

Ketika mereka mendapat sinyal telepon sembari berlayar, mereka baru tahu bahwa perbatasan pulau itu sudah ditutup dan dunia sedang dilanda oleh pandemi.

Baca Juga: Seumur Hidup Dibayang-bayangi Imej Buruk Kasus Video Panas dengan Ariel Noah Hingga Asmaranya Hancur Jadi Kepingan, Luna Maya Ingin Dikenang Jadi Orang Baik: Jangan Seperti Aku

“Pada Februari kami mendengar adanya virus di China. Tapi sedikit sekali informasi yang kami punya, dan kami bayangkan saat tiba di Karibia, segalanya sudah normal,” kata Elena.

Ryan menambahkan, “Ternyata yang terjadi sebaliknya. Kami baru tahu infeksi menyebar ke seluruh dunia.”

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x