Ia juga meminta maaf atas nama sang istri, Ftria Diana yang juga ikut serta dalam aksi penusukan tersebut.
Sementara Fuad yang bersaksi dalam persidangan hari itu mengatakan, pelaku memang sempat melakukan pemberontakan saaat hendak diamankan polisi.
"Iya, berontak dia. Pada saat diambil pisaunya, dia berontak," ujar Fuad kepada majelis hakim.
Fuad mengatakan, saat kejadian ia melihatnya dari jarak sekitar dua meter.
Ia sontak berusaha melindungi Wiranto dengan cara memeluknya dari depan.
Saat itulah pisau Abu Rara menyasar di dada kiri dan bahu kanannya.
Selain memberontak, pelaku juga mengancam bakal melukai orang-orang di sekitarnya.
Abu Rara dari Lembaga Pemasyarakatan Cikeas, Bogor, Jawa Barat, membenarkan keterangan Fuad.
Adapun akibat penusukan itu Wiranto harus memotong 40 centimetir usus halusnya karena terluka.