Follow Us

Amuk China kepada Trump: Tiongkok juga Korban! Saat AS Sebabkan 200 Ribu Kematian Akibat Flu H1N1, Adakah yang Menuntut Kompensasi?

Rifka Amalia - Selasa, 21 April 2020 | 14:15
(Ilustrasi) China kecam AS yang melulu memojokkan negaranya atas pandemi Covid-19
Fransiskus Simbolon

(Ilustrasi) China kecam AS yang melulu memojokkan negaranya atas pandemi Covid-19

Melansir Kontan.co.id, Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang meminta AS berhenti menyerang negerinya.

Ia mengatakan bahwa China juga korban, sama seperti negara-negara lain di dunia.

Baca Juga: Sindiran Yenny Wahid Pada Stafsus Milenial Gegara Dualisme Kepentingan: Mencederai Kepercayaan Publik

"Virus ini adalah musuh bersama bagi seluruh umat manusia dan dapat menyerang kapan saja, di mana saja. Seperti negara lain, China juga menjadi korban, bukan pelaku, apalagi kaki tangan Covid-19," katanya, dikutip dari Xinhua via Kontan.co.id.

Menurut Geng, China telah melakukan upaya terbaik dengan mengambil langkah paling ketat dan komperhensif dalam semangat keterbukaan yang bertanggungjawab.

"China telah melakukan pengorbanan luar biasa, mengumpulkan pengalaman berharga, dan membuat kontribusi signifikan terhadap respons global. Komunitas internasional menjadi saksi dan memuji upaya dan kemajuan China," katanya.

Baca Juga: Pertama Sepanjang Sejarah, Harga Minyak Dunia Mentah Anjlok di Bawah 0 Dollar AS, Kenapa Pertamina Tak Turunkan Harga BBM? Ini Alasannya!

Geng bahkan mencontohkan Flu H1N1 yang diketahui muncul pertama kali di Amerika pada 2009 silam.

"Flu H1N1 pecah di Amerika Serikat dan menyebar ke lebih dari 214 negara dan wilayah pada 2009, yang mengakibatkan hampir 200.000 kematian. Apakah ada yang meminta pihak AS untuk memberikan kompensasi?" kecam Geng pada AS.

Mengutip dari Kompas.com, Selasa (21/4), wabah novel influenza A atau H1N1 muncul di AS dan menyebar secara cepat di seluruh dunia.

Virus ini memiliki kombinasi gen influenza yang unik dan belum pernah terdeteksi pada hewan maupun manusia sebelumnya.

Baca Juga: Murka Jokowi: Jangan Ada Lagi yang Menganggap Kita Menutup-nutupi Data!

Source : Kompas.com, afp, Kontan.co.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest