Sosok.ID–Sudah lebih dari sebulan Indonesia berperang melawan pandemi Covid-19.
Segala upaya dan imbauan dikeluarkan pemerintah, namun sayang tak sedikit masyarakat mengabaikannya.
Beberapa kota menerapkan PSBB demi mengurangi lalu lintas lalu-lalang manusia di luar rumah, tetapi aturan itu masih belum sempurna dijalankan.
Ironisnya, hingga saat ini, jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona pun terus mengalami peningkatan.
Namun, ternyata banyak pihak yang tak percaya begitu saja dengan data pasien positif corona yang disampaikan oleh pemerintah.
Tak ingin hal tersebut menjadi simpang siur, akhirnya Presiden Joko Widodo pun buru-buru menginstruksikan jajarannya untuk lebih terbuka soal data Covid-19 di Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi pada saat melaksanakan rapat terbatas, Senin (20/4/2020).
Mengutip dari Tribunnews.com, Jokowi dengan tegas memerintahkan jajaran kabinetnya serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona agar sistem data dan informasi mengenai penanggulangan Covid-19 terbuka kepada masyarakat.
Dengan keterbukaan tersebut, Jokowi pun berharap tidak ada lagi masyarakat yang menganggap pemerintah menutup-nutupi sesuatu.