Karena merasa itu adalah momen langka, ia lantas mengabadikannya dan mengunggah gambar di sosial media.
Sementara Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prabang Setyono menyebutkan, kemunculan cacing itu bisa jadi karena fenomena alam.
Ratusan cacing keluar dari tanah di kawasan Pasar Gede, Solo.
"Cacing itu habitatnya diagregat-agregat tanah. Sehingga bisa jadi yang pertama di situ kelembabnya telah terjadi perubahan drastis. Biasanya tanah itu berubah dari penghujan ke kemarau, biasa begitu," ujar Prabang melansir Kompas.com, Minggu (19/4).
"Di dalam biasanya panas kelembabannya jelas berkurang. Biasanya cacing mesti keluar mencari perlindungan," tambahnya.
Yang membuatnya heran adalah karena kemunculan cacing-cacing itu tak hanya terjadi di Solo, melainkan terjadi di beberapa wilayah lain.
"Saya juga kaget kok merata ini. Kayaknya tahun ini ada sedikit anomali. Mungkin ada dinamika suhu tanah dari dalam. Ini sedikit masuk logika. Gunung-gunung yang dulunya dianggap tidur ada istilahnya geotektoniknya begitu," ujar Prabang.
Berbeda dengan penjelasan ilmiah pakar mengenai kaitannya dengan aktivitas tektonik gunung, paranormal Tanah Air, Mbah Mijan ikut mengomentari fenomena aneh tersebut.
Dalam sosia medial Twitternya, Mbah Mijan menyebutkan kemungkinan adanya kaitan ratusan cacing muncul di permukaan dengan pemakaman jenazah terdampak Covid-19.
Ia bahkan memprediksi beberapa daerah lain bakal menyusul menyaksikan fenomena tersebut.