Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Keberanian Pratu Suparlan, Personel Korps Baret Merah Melawan Puluhan Musuh Hanya Bersenjatakan Belati Komando

Seto Ajinugroho - Kamis, 16 April 2020 | 20:00
Keberanian Pratu Suparlan, Personel Korps Baret Merah Melawan Puluhan Musuh Hanya Bersenjatakan Sebilah Pisau Komando
KOMPAS/EDDY HASBY

Keberanian Pratu Suparlan, Personel Korps Baret Merah Melawan Puluhan Musuh Hanya Bersenjatakan Sebilah Pisau Komando

Dalam kondisi yang kritis itu regu Suparlan yang bertempur sambil mundur akan mengalami kehancuran jika tidak segera datang bala bantuan atau tidak ada yang berani mengorbankan diri.

Tiba-tiba atas inisiatif sendiri, Suparlan yang saat itu berada di posisi paling belakang regunya dan bergerak perlahan karena terus diserang gencar Fretilin, melompat maju dan langsung menyambar senapan mesin Minimi dari prajurit Kostrad yang telah gugur.

Dengan senjata mesin ringan yang berisi ratusan peluru itu, Suparlan lalu merangsek maju menyongsong para gerilya Fretilin yang saat itu terus melakukan pengejaran sambil menembakan senjata secara membabi-buta.

Baca Juga: Menyoal Pembayaran Rp 15 Juta untuk Pemulasaran Jenazah Covid-19, Begini Penjelasan Rumah Sakit

Sejumlah peluru senjata Fretilin sempat menghantam tubuh Suparlan dan membuatnya goyah.

Tapi prajurit Kopassus yang bertempur seperti banteng ketaton itu terus berusaha berdiri tegak sambil menembak.

Akhirnya karena peluru habis, Suparlan kemudian mencabut pisaunya dan bertempur satu lawan satu di tengah kepungan prajurit Fretilin yang semuanya mengarahkan senjatanya ke tubuh Suparlan.

Enam orang gerilyawan Fretilin tewas akibat tikaman maut pisau komando Suparlan.

Tapi Suparlan yang bersimbah darah akhirnya jatuh terduduk seperti orang kehabisan tenaga dan pisaunya yang berlumuran darah pun ikut terkulai di tanah.

Baca Juga: Pasca Bercerai dengan Veronica Tan, Ahok Serahkan Rumah Mewah Beserta Isinya Kepada Keluarga : Silahkan Vero Tinggal Sama Anak-anak

Para gerilya Fretilin pun maju mengepung Suparlan yang tampak sudah siap untuk dieskekusi. Tapi diam-diam Suparlan mencabut dua granat dan melepas kuncinya.

Ketika seorang gerilyan Fretilin maju ke depan sambil melepaskan satu tembakan pungkasan pada saat yang sama Suparlan pun melepaskan granat yang kemduian meledak dahsyat membunuh sejumlah gerilya Fretilin di sekitarnya.

Source : intisari

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x