"Melihat penampilan dan gerak-gerik mereka, seakan-akan hendak lari, akhirnya kami bawa ke kantor Satpol PP," lanjut Herwindo.
Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Rabu (15/4/2020) saat dimintai keterangan, siswa SMK ini mengaku jadi waria cuma lantaran iseng dan penasaran.
Ia mengaku tertarik jadi waria lantaran kerap melintasi kawasan Stasiun Jember dan melihat sejumlah waria mangkal di sana.
Hingga akhirnya, ia ikut menjadi waria.
Berdasarkan pemeriksaan sementara aparat, Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Jember, Herwindo mengatakan kemungkinan ada perilaku menyimpang yang dialami siswa hingga pilih menjadi waria.
Lebih lanjut, untuk memberi efek jera, pihak Satpol PP Jember memanggil orang tua siswa SMK untuk datang menjemput anaknya.
Saat diberitahu bahwa anaknya 'mangkal' di pinggir stasiun sebagai waria, kedua orang tua siswa SMK ini mengaku terkejut.
Mereka sama sekali tidak mengetahui bila anaknya terjun ke dunia kelam dan menjadi waria di luar pengawasan mereka.
“Orangtuanya kaget, akhirnya kami sampaikan kondisi anaknya, bahwa menjajakan diri,” ucap Herwindo.