Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Miris! Negara Bebaskan Ribuan Narapidana Demi Cegah Penyebaran Virus Corona, Oknum Ini Malah Tarik Tarif Hingga Jutaan Rupiah untuk 'Tiket Bebas', Napi: Nggak Bayar, Nggak Keluar

Tata Lugas Nastiti - Rabu, 15 April 2020 | 14:15
Miris! Negara Bebaskan Ribuan Narapidana Demi Cegah Penyebaran Virus Corona, Oknum Ini Malah Tarik Tarif Hingga Jutaan Rupiah untuk 'Tiket Bebas', Napi: Nggak Bayar, Nggak Keluar
Ilustrasi penjara via Tribunnews.com

Miris! Negara Bebaskan Ribuan Narapidana Demi Cegah Penyebaran Virus Corona, Oknum Ini Malah Tarik Tarif Hingga Jutaan Rupiah untuk 'Tiket Bebas', Napi: Nggak Bayar, Nggak Keluar

Kendati demikian, puluhan ribu napi dari berbagai macam kasus tetap dibebaskan.

Namun ternyata pembebasan napi dalam program asimilasi tersebut dimanfaatkan oleh oknum petugas di lapas.

Sebelumnya,KementerianHukumdanHAMmenargetkan dapat mengeluarkan dan membebaskan sekitar 30.000 hingga 35.000 narapidana dan anak melalui programasimilasidan integrasi.

Baca Juga: Sah! PSBB Bekasi Resmi Berlaku Hari Ini, Tilik Selengkapnya Hal-hal yang Boleh dan Tidak untuk Dilakukan, Bagaimana dengan Olahraga?

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menyebut, narapidana dan anak yang bisa mendapatkan asimilasi harus memenuhi syarat telah menjalani 2/3 masa pidana pada 31 Desember 2020.

Sementara bagi narapidana anak telah menjalani 1/2 masa pidana pada 31 Desember 2020.

Selain itu, dalam rapat dengan DPR RI, Yasonna juga mengusulkan perubahan PP Nomor 99 Tahun 2012.

Setidaknya terdapat empat kriteria narapidana yang bisa dibebaskan melalui programasimilasidan integrasi melalui mekanisme revisi PP tersebut.

Baca Juga: Dibikin Geram Perkantoran di Jakarta yang Masih Bandel Langgar PSBB, Anies Baswedan Ancam Akan Cabut Izin Usahanya: Kami Akan Melakukan Tindakan Tegas...

Satu di antaranya adalah narapidana kasus tindak pidana korupsi yang berusia di atas 60 tahun dan sudah menjalani 2/3 masa tahanan.

Rupanya, pembebasannapidengan programasimilasidimanfaatkan oleh oknum petugas.

Bahkan, seorangnapiyang saat ini sudah bebas lewat programasimilasimengaku harus membayar jutaan untuk mendapatkan tiket tersebut.

Source : Tribunnews Bogor

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x