Momen tersebut terjadi beberapa minggu lalu, yakni saat wabah virus corona sedang memuncak.
Hingga kini pun, wabah virus corona masih terus meningkat di Amerika Serikat.
"Selama lima hari Stephanie di LA, itu jantungku udah jatuh ke bawah, darah udah turun semua ke bawah kaki," ungkap Titi DJ.
Titi DJ cemas kala memikirkan Stephanie Poetri yang masih berusia 19 tahun.
Kecemasan Titi DJ bertambah kala mendengar fakta yang diungkap Stephanie Poetri.
Yakni soal ketersediaan kebutuhan pokok di Amerika Serikat yang langka.
Pun dengan kondisi Amerika Serikat yang diakui Stephanie Poetri sudah tidak lagi kondusif.
"Karena ngebayangin dia sendiri di sana. Anak bungsu masih 19 tahun, di apartemennya sendiri. Sementara dia bilang 'Ma, Aku udah enggak bisa ke supermarket, karena di sini semuanya habis',"
"Di sana kan dia enggak punya mobil. Jadi ke mana-mana dia pakai uber atau lift, nah itu pun dia takut karena enggak tahu sopirnya gimana," pungkas Titi DJ.
Namun, kecemasan Titi DJ itu pun akhirnya tak lagi dirasa.