Follow Us

Ternyata Tak Hanya Ditampar, Perawat yang Ingatkan Pakai Masker juga Diancam Bakal Dipenggal Lehernya oleh Satpam SD, Pelaku Minta Maaf meski Sempat Berdalih cuma Getok Wajah Korban

Rifka Amalia - Senin, 13 April 2020 | 13:25
Pelaku penampar perawat di klinik semarang meminta maaf dan mengaku khilaf.
Tangkap Layar Youtube Tribun Jateng

Pelaku penampar perawat di klinik semarang meminta maaf dan mengaku khilaf.

Ia memanggil BC dan meminta nomor BPJSnya.

Namun sebelum mensilahkan pasiennya untuk bertemu dokter, Hida meminta BC dan anaknya untuk menggunakan masker.

Hal ini dilakukan Hida mengingat anjuran klinik dan situasi merebaknya pandemi virus corona yang masih menjadi masalah Indonesia.

Bukannya menurut, BC justru mengamuk dan tersinggung dengan arahan Hida.

Baca Juga: Bukan Masker Bedah, Pemerintah Anjurkan Masyarakat Gunakan Masker Seperti Ini Karena Bisa Tangkal 70 Persen Virus Corona

Ia lantas berceramah terkait virus corona jepang dan hal-hal lainnya kepada Hida.

"Dia bilang tidak usah percaya virus Corona, sebab virus seperti itu bisa dilawan," terang Hidayatul Munawaroh (30) menirukan kata tersangka, Minggu (12/4) dikutip dari Tribun Jateng.

"Apalagi Indonesia punya senjata buat apa takut, masak lawan virus aja tidak bisa," lanjutnya masih menirukan BC.

Lebih lanjut Hida menerangkan pada pelaku bahwa dokter di klinik tidak mau memeriksa pasien jika pasien tak menggunakan masker.

Rupanya pelaku bukan hanya menampar korban, namun juga melakukan pengancaman.

Baca Juga: Begini Cara Praktis Rawat Masker Kain 3 Lapis, Hemat, Mudah dan Murah

Hida menuturkan, pelaku mengancam bakal membunuhnya jia bertemu di jalan.

Source : YouTube, Tribun Jateng

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest