"Motif tersangka melakukan pemukulan lantaran emosi selepas diingatkan perawat di klinik tersebut," terangnya kepada Tribun Jateng, seperti dikutip Sosok.ID, Senin (13/4).
Lebih lanjut Asep menerangkan bahwa tersangka melakukan aksinya dalam kondisi sadar tanpa pengaruh obat-obatan.
(*)