Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Khawatir Setengah Mati Bakal Ketularan Virus Corona, Satu Keluarga Ini Pilih Tinggalkan Rumahnya yang Nyaman dan Pindah ke Hutan Belantara

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 12 April 2020 | 11:35
Satu keluarga yang tinggalkan rumahnya yang nyaman dan pindah ke hutan belantara untuk hindari virus corona.
Press Service of the Main Directorate of the Ministry of Internal Affairs in the Sverdlovsk Region via Oddity Central

Satu keluarga yang tinggalkan rumahnya yang nyaman dan pindah ke hutan belantara untuk hindari virus corona.

Sosok.ID - Pemerintah memang telah mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing.

Namun, keluarga ini nampaknya terlalu berlebihan dalam menjaga jarak di tengah pandemi Covid-19 ini.

Bukan beberapa meter seperti yang disarankan para ahli, melainkan puluhan kilometer.

Keluarga beranggotakan 5 orang ini bahkan pilih mengisolasi diri di tengah hutan belantara.

Baca Juga: Gegara Apresiasi Pemerintah Indonesia Tangani Virus Corona, Maia Estianty yang Biasa Dipuji Setinggi Langit Jadi Dihujat Habis-habisan oleh Warganet, Istri Irwan Mussry : Siapa yang Tidak Pernah Berbuat Dosa

Semua itu dilakukan keluarga dari Sverdlovsk, Rusia ini hanya demi menghindari virus corona.

Melansir dari Oddity Central, kepolisian setempat menerima panggilan telepon dari seorang wanita pada Senin (6/4/2020).

Wanita dari desa Krasnogvardeisky itu mengatakan bahwa saudara laki-lakinya telah membawa istri serta anak-anaknya ke hutan untuk menghindari virus corona.

Ia mengatakan, mereka telah meninggalkan desa itu sehari sebelumnya.

Baca Juga: Solusi Akhir Ala Korut Tangani Virus Corona, Kim Jong Un Bakal Beri Konsekuensi Serius Bagi Warganya yang Terinfeksi

Ia menelepon karena khawatir dengan 3 keponakannya yang berusia empat, delapan, dan sepuluh tahun.

Segera setelah mendapat panggilan itu, pihak berwajib langsung menuju hutan yang dimaksud dan melakukan pencarian.

Setelah beberapa saat berkeliling, satu keluarga itu akhirnya ditemukan tempat tinggal keluarga itu, di bawah langit terbuka.

Saat ditanya polisi, sang kepala keluaga (33) mengatakan bahwa ia meninggalkan rumahnya yang nyaman untuk menghindari virus corona.

Baca Juga: Dokter Muda Ini Pesimis Corona Segera Pergi dari Indonesia Gegara Ulah Tak Tahu Diri PDP Covid-19

Adanya imbauan social distancing membuatnya berpikir melakukan isolasi mandiri di hutan yang jauh dari peradaban adalah sebuah ide yang cemerlang.

"Kepala keluarga mengatakan bahwa mereka pergi ke hutan untuk menghindari Covid-19," lapor layanan pers Kementerian Dalam Negeri.

"Keluarga itu membawa beberapa kebutuhan pokok, ponsel dan berencana kembali ke desa secara berkala untuk membeli bahan makanan.

"Keluarga itu baru tinggal di hutan selama sehari.

Baca Juga: Peneliti Sebut Derap Langkah Pembangunan Jadi Penyebab Lahirnya Virus Corona

"Selama itu pula, anak-anak tidur di dahan pohon di tengah udara terbuka dan memakan makanan yang mereka bawa."

Keluarga itu kemudian dikawal kembali untuk pulang.

Tak lupa dokter mengecek kesehatan anak-anak tersebut.

Hasilnya, mereka dinyatakan sehat.

Baca Juga: Baru Ada 13 Kasus Corona dan Belum Ada Kematian Tapi Kota Ini Sudah Siapkan 600 Liang Lahat, Ternyata Ada Alasan Cerdas di Baliknya

Namun, mereka tak dibawa pulang ke rumah, melainkan ke kantor pelayanan sosial.

Sementara orang tua mereka mendapat hukuman denda.

Sebab, mereka telah melanggar hukum tentang pengasuhan terhadap anak yang berlaku di negara tersebut.

Mereka didenda sekitar 100 ruble (sekitar Rp 21.269) hingga 500 ruble (sekitar Rp 106.347).

Baca Juga: Sedari Awal Manusia Ada, Virus Berbahaya Melebihi Corona Ternyata Sudah Mengintai, Namun Makhluk Ini Menyelamatkan Kehidupan Para Homo Sapiens

(*)

Source :Oddity Central

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x