Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ponselnya Tak Berhenti Berdering, Pasien Positif Covid-19 Ini Dikabarkan Meninggal Dunia, yang Terjadi Justru Bikin Syok Rekan-rekannya: Itulah yang Buat Saya Termotivasi!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 11 April 2020 | 18:35
Ponselnya Tak Berhenti Berdering, Pasien Positif Covid-19 Ini Dikabarkan Meninggal Dunia, yang Terjadi Justru Bikin Syok Rekan-rekannya: Itulah yang Buat Saya Termotivasi!
Kolase Istimewa via Kompas/Surya.co.id

Ponselnya Tak Berhenti Berdering, Pasien Positif Covid-19 Ini Dikabarkan Meninggal Dunia, yang Terjadi Justru Bikin Syok Rekan-rekannya: Itulah yang Buat Saya Termotivasi!

Sosok.ID - Hatinya sempat hancur saat dirinya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Dunia dan kehidupannya yang berputar seakan berhenti seketika saat mendengar kabar tersebut.

Yang terbersit dalam benaknya hanyalah sang suami dan anak-anaknya serta orang yang sempat ia jumpai sebelumnya.

Aswiliarti (44) harus alami kehidupan yang mengharukan gegara merebaknya virus corona di Indonesia.

Baca Juga: Entah Ada Gerangan Apa, Roy Kiyoshi Serius Sebutkan Inisial Artis Tanah Air yang Pasang Susuk Penglaris di Tubuhnya

Dirinya pun tak menyangka menjadi salah satu orang yang terinfeksi virus yang bermula dari Wuhan, China tersebut.

Awalnya Willy, sapaannya mendapat tugas untuk mengikuti pelatihan kesehatan pada 1 - 13 Maret 2020 lalu di Padang.

Ya, Willy berprofesi sebagai seorang pegawai puskesmas yang masuk dalam tim akreditasi puskesmas di Pesisir Selatan, Padang, Sumatra Barat.

Dalam pelatihan tersebut, tuturnya ada banyak orang yang ikut sebab acara itu langsung di instruksikan dari Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Jatuh Tertimpa Tangga, Niat Hirup Udara Segar Selepas Lockdown, Pria Ini Harus 3 Kali Dikarantina Hingga Jadi Perbincangan Satu Negara

Foto ilustrasi: Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan - Hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat, 26 orang di China meninggal akibat virus corona.
EPA via AlJazeera

Foto ilustrasi: Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan - Hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat, 26 orang di China meninggal akibat virus corona.

Sepulang dari pelatihan itu, Willy harus alami hari-hari yang berat sebab daya tahan tubuhnya menurun.

Tak sampai disitu saja, di tengah kondisi badan yang kurang sehat ia sempat kontak dengan pasien 02 Pesisir Selatan, walaupun hanya 5 menit.

Serta juga berkontak dengan pasien 03 dan 04 Pesisir Selatan lantaran tanggung jawabnya sebagai petugas Dinas Kesehatan Pesisir Selatan.

Itulah yang membuat Willy kemudian jatuh sakit hingga dirawat di RSUP M Djamil, Padang dan kemudian dinyatakan positif corona.

Baca Juga: Meski Sudah Bangkotan, Kakek Usia 73 Tahun Ini Nikahi Wanita Bintang Film Dewasa, Setahun Berumah Tangga Ia Langsung Diceraikan

Tak sampai di situ saja, saat dinyatakan positif dan harus jalani perawatan di ruang isolasi, ia harus rasakan hal pahit.

Tiba-tiba ponselnya tak berhenti berdering, yang ternyata adalah kabar dari rekan-rekannya yang menyampaikan ucapan bela sungkawa.

Wanita berusia 44 tahun tersebut ternyata dikabarkan telah meninggal dunia lantaran terjangkit virus corona.

Ia pun sempat kaget dan hampir terpuruk hingga membuat kondisi kesehatannya menurun.

Baca Juga: Baru Ada 13 Kasus Corona dan Belum Ada Kematian Tapi Kota Ini Sudah Siapkan 600 Liang Lahat, Ternyata Ada Alasan Cerdas di Baliknya

Aswiliarti (kiri) bersama dengan perawat yang merawat dirinya
(Foto: Dok Pribadi) via Kompas

Aswiliarti (kiri) bersama dengan perawat yang merawat dirinya

"Saat itu, ponsel daya tidak kunjung berhenti menerima pesan duka ikut berbelasungkawa. Saya jadi terkejut, kenapa dikabarkan meninggal dunia," ungkap Willy.

Lantaran teringat suami dan anak-anaknya di rumah, Willy pun tak mau terpuruk lama hingga ia memutuskan mengganti nomor ponselnya.

"Akhirnya saya ganti nomor handphone baru. Hanya keluarga dekat yang tahu," tutur dia.

Yang mencengangkan bahwa dirinya justru selalu diberi semangat setiap hari oleh petugas kebersihan rumah sakit di sana.

Baca Juga: Berita Menggembirakan, Gebrakan Baru Pemerintah Buat Virus Corona Segera Enyah dari Indonesia Pertengahan Tahun Ini

Setiap hari ia selalu dimotivasi oleh petuga kebersihan hingga membuatnya akhirnya harus bangkit dan sembuh dari penyakit tersebut.

Semangat-semangat itu ia jadikan motivasi untuk menang melawan corona.

"Semangat-semangat itulah yang membuat saya terus termotivasi," kata dia.

Iapun selalu rutin meminum obat dan vitamin dari petugas medis lantaran ingin cepat sembuh.

Baca Juga: Sudah Jadian dengan Ryochin? Luna Maya Malu-malu Kucing Jawab Pertanyaan Raffi Ahmad Soal Hubungannya dengan si Pria Jepang : Ya Memang Benar Adanya

Dan pada tanggal 3 April 2020 yang lalu, tes swab kedua ia jalani untuk memastikan dirinya telah sembuh dari virus corona.

"Alhamdulillah, suami dan anak saya negatif setelah diperiksa. Tapi sedih juga ada beberapa rekan positif," kata Willy.

Baca Juga: Raffi Ahmad Mati-matian Bantah Gosip dengan Ayu Ting Ting, Nagita Slavina Disebut Mbah Mijan Diam-diam Simpan Kebencian Lewat Sorotan Mata: Itu Nggak Bisa Dibohongi!

"Pada Jumat 3 April lalu saya jalani tes swab dan hasilnya negatif. Kemudian Senin kembali jalani tes dan hasilnya tetap negatif sehingga saya diperbolehkan pulang," kata Willy. (*)

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x