Sebab pihak Puskesmas tak mampu menolongnya, terlebih kurangnya alat medis menjadi penghalang.
Pada akhirnya bocah tak berdosa itu meninggal dunia diduga kehilangan banyak darah.
Tak sengaja dan menyesali perbuatannya
Pelaku yang merupakan ibu muda berusia 19 tahun ini mengaku menyesali perbuatannya.
"Saya menyesal seumur hidup saya menyebabkan anak saya meninggal," ucap L, ibu kandung korban dilansir dari Sripoku.com, Rabu (8/4/2020).
"Saya ibunya, saya sangat menyayanginya, itu cuma karena kesal saja," katanya.
Menurut pelaku, ia tak memukul sang anak dengan kencang.
Ia hanya menggunakan piring tipis, oleh karenanya piring itu langsung pecah.
"Saya menyesal, mbak," tuturnya.
Saat membawa korban ke bidan, pelaku yang kakinya melepuh karena aspal jalan itu dibantu oleh kerabatnya.