Bahkan Aska ditemukan dalam keadaan sama sekali tidak terluka.
"Saat itu anak ini sedang ditidurkan diayunkan dalam rumah. Tali ayunannya itukan dibuat ke tiang atas rumah jadi begitu atap rumahnya terbang dia pun ngikut juga terbang sampai menyebrangi dua rumah tetangganya yang disamping," ungkap Sekcam Pagar Merbau, M Dhani Mulyawan, Selasa (7/4/2020), dikutip dari Tribun Medan.
"Ada sekitar 20 meter jugalah terbang terbawa angin," lanjut Dhani.
Sementara sang ibu mengatakan, saat kejadian pada pukul 17.00 WIB, ia berada di dalam rumah menemani si kecil.
Tetapi sambaran angin berlangsung begitu cepat.
Belum sempat diselamatkan, putaran angin telah membawa atap rumah termasuk si kecil Aska terbang.
Adapun dilaporkan 94 unit rumah rusak di Desa Patumbak 1.
Menjadikan wilayah tersebut sebagai desa dengan kerusakan terparah.
Desa Patumbak II melaporkan sebanyak 61 unit rumah rusak, sementara 9 rumah rusak di Desa Lantasan Baru.