Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Setelah 167 Tahun, Untuk Pertama Kali Kereta Api di India Tak Beroperasi, Kini Gerbongnya Alih Fungsi Jadi Rumah Sakit Darurat Gegara Virus Corona

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 06 April 2020 | 20:00
Setelah 167 Tahun, Untuk Pertama Kali Kereta Api di India Tak Beroperasi, Kini Gerbongnya Alih Fungsi Jadi Rumah Sakit Darurat Gegara Virus Corona
Kolase Twitter via CNN

Setelah 167 Tahun, Untuk Pertama Kali Kereta Api di India Tak Beroperasi, Kini Gerbongnya Alih Fungsi Jadi Rumah Sakit Darurat Gegara Virus Corona

Menurut Johns Hopkins University, jumlah tersebut termasuk kecil bagi negara yang memiliki penduduk mencapai 1,3 Miliar tersebut.

Walau kini rumah sakit yang telah disiapkan belum cukup kewalahan tapi gerbong isolasi ini bisa menjadi salah satu senjata bagi pemerintah India apabila sewaktu-waktu ada lonjakan pasien.

"Sekarang, kereta api akan menawarkan lingkungan yang bersih, bersih dan higienis bagi pasien untuk pulih dengan nyaman," Piyush Goyal, Menteri Perkeretaapian mengatakan dalam sebuah tweet.

Baca Juga: Yasonna Laoly Jangan Mimpi! Jokowi Tegaskan Tak Bakal Bebaskan Napi Koruptor, Menko Polhukam: Mereka Lebih Bagus Isolasi di Lapas Ketimbang di Rumah

Dengan berhentinya operasi kereta api di seluruh India maka berhenti pula sebagian besar perjalanan penduduk di sana.

Sebab biasanya transportasi kereta api di negeri Bollywood mencatat lebih dari 20.000 penumpang setiap harinya.

Baik dari rute jarak jauh maupun jarak dekat dengan sekitar 7.349 stasiun di seluruh wilayah.

Penghentian operasional tersebut membuat hampir 67.358 km lintasan rel kereta mati.

Baca Juga: Pemudik dari Jakarta Ngamuk Saat didatangi Petugas Covid-19, Wali Kota Solo Geram Hingga Telpon Suami Ibu-ibu Tersebut: Kalau Tidak Mau Diatur Jangan di Solo!

Bos kereta api telah menginstruksikan masing-masing dari 16 zona rel kereta api India untuk mengidentifikasi gerbong non-AC yang tidak lagi beroperasi pada rute penumpang untuk berubah menjadi rumah sakit, dan memiliki mereka siap untuk digunakan jika terjadi keadaan darurat.

5.000 bangsal isolasi pertama akan siap dalam dua minggu, dan jika perlu, lebih banyak gerbong dapat dikonversi dalam waktu 48 jam, kata Rajesh Dutt Bajpai, direktur eksekutif informasi dan publisitas di Dewan Kereta Api.

Foto selebaran ini dari Indian Railways menunjukkan bagaimana kereta tua akan digunakan sebagai ruang isolasi Covid-19.

Source :CNN johnhopkinsmedicine.org

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x