Kebijakan itu dilakukan dengan tujuan untuk menambah ruang isolasi bagi pasien virus corona di negera tersebut.
Padahal India menempati urutan keempat di dunia dalam hal jaringan transportasi kereta.
Dan pengoperasian kereta api di negara tersebut menyerap tenaga kerja terbanyak dari penduduk mereka.
Namun kini yang terjadi di India setelah kebijakan lockdown diberlakukan di sana menambah permasalahan baru.
Sebab gelombang protes dari warganya membuat pemerintah sempat kewalahan dengan melonjaknya pasien yang terpapar covid-19.
Padahal India sendiri telah mengoperasikan 125 rumah sakit di seluruh negara untuk menampung pasien.
Ternyata rumah sakit yang disiapkan tak cukup siap menerima pasien yang kian hari kian bertambah.
Oleh sebab itu pemerintah di negeri Taj Mahal itupun berinisiatif menyulap gerbong kereta menjadi ruang isolasi bergerak.
Pada 1 April kemarin, India telah mencatat 4288 kasus covid-19, termasuk dengan 117 kematian.