Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Indonesia Latah Stigma Negatif, Ketakutan Tertular Virus Corona Berujung Melukai Tenaga Medis Secara Mental dan Psikis

Rifka Amalia - Minggu, 05 April 2020 | 12:00
(ILUSTRASI) Meski telah berjuang keras di garda depan untuk perangi virus corona, petugas medis dan perawat di Indonesia masih dibanjiri stigma negatif
Kolase Oriental Daily via World of Buzz

(ILUSTRASI) Meski telah berjuang keras di garda depan untuk perangi virus corona, petugas medis dan perawat di Indonesia masih dibanjiri stigma negatif

Sehingga komunikasi bisa dilakukan secara daring tanpa harus masuk ke dalam ruang isolasi.

Selain menghilangkan kebosanan dan menyampaikan motivasi, grup WA juga dipakai untuk melaporkan kebutuhan pasien, seperti cairan infus yang habis.

Melalui WA pula para pasien bisa saling berinteraksi dan mengenal satu sama lain, dan membangun semangat sembuh bersama-sama.

Rekan Minarsih, Tri Sudaryati (54) memberikan kesaksian sama.

Perawat senior ini bahkan mengalami tekanan mental di luar tempat kerjanya sejak merawat pasien corona.

Baca Juga: Donald Trump Sendiri Sudah Pontang-panting, Prabowo Justru Tetap Minta Bantuan Atasi Corona pada Amerika Serikat, Ini yang Terjadi..

“Mereka mengucilkan saya karena dianggap bisa menularkan virus. Padahal tidak sesederhana itu,” katanya.

Apalagi dahsyatnya pemberitaan tentang penularan corona secara langsung turut memojokkan para perawat.

Tak hanya oleh tetangga di rumah, beberapa rekan kerja di rumah sakit turut menjaga jarak dengan para tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi.

Mereka tak mau tertular oleh virus mematikan yang hingga kini belum ditemukan obatnya.

Malahan langkah ekstrim dilakukan Minarsih terhadap keluarganya.

Baca Juga: Xi Jinping Turut Prihatin Covid-19 Merebak di Nusantara, Jokowi Tegur Rakyat soal Stigmatisasi, Indonesia dan China Bahu-membahu demi Merdeka dari Corona

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x