MengutipKompas.com, dalam pernyataannya, Tetty Rumondang membantah semua keluhan yang disampaikan pasien, terutama pelayanan yang buruk.
"Saya pastikan apa yang disampaikan pasien, 75 persen tidak benar. Itu ruangan yang digunakan pasien adalah ruang VIP dan yang terbaik untuk kita jadikan isolasi," ungkap Tetty Rumondang.
Lebih lanjut, Tetty Rumondang juga mengatakan bahwa kualitas makanan dan minuman yang diberikan kepada semua pasien memiliki standar yang sama.
Dan sampai detik ini, pihaknya belum pernah mendapatkan komplain apapun.
"Pasien bilang nasinya keras, tapi itu semua yang diberikan kepada pasien dan tidak ada yang komplain. Jadi semua pasien di sini mendapat perlakuan yang sama," lanjut Tetty Rumondang.
Terkait kondisi kesehatan pasien, Tetty Rumondang menyebut bahwa pasien masih dalam keadaan stabil.
Pasien bahkan masih dapat berjalan dan menggunakan telepon selulernya.
"Dia memang mengalami sesak napas dan dalam kondisi hamil. Tapi masih bisa berjalan dan menggunakan HP," tandas Tetty Rumondang.
Melansir Kompas.com, pada Jumat (3/4/2020) PDP hamil yang mengeluhkan pelayana rumah sakit tersebut akhirnya dirujuk ke RSUP H Adam Malik, Medan.
"Atas permintaan pasien dan keluarga, PDP yang sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Padang Sidempuan.