Daripada Rumah Sakit Umum Kota Padang Sidempuan ini. Kasihan kandungan saya, fasilitas di sini juga kurang memadai.
Kalau saya ditahan lama-lama disini yang ada saya mati konyol," tulis pasien tersebut di akun Facebook, seperti yang dikutip Sosok.ID dariKompas.com, Sabtu (4/4//2020).
Tak lama berselang, pasien berstatus PDP yang tengah mengandung itu melakukan siarang langsung atau live melalui akun Facebook-nya.
MengutipTribun Medan dalam siaran berdurasi 1 menit lebih itu, pasien dalam kondisi napas yang tersengal-sengal mengeluhkan berbagai pelayanan rumah sakit.
Wanita hamil berstatus PDP ini mengungkap bahkan untuk mendapatkan air minum saja, 2 jam ia baru diberi.
"Ini ruangan rumah sakit yang tidak layak dipakai. Minta minum saja, 2 jam kemudian baru datang. Sesak. Ini bagaimana mau makan, nasinya keras.
Orang yang sehat saja tidak bisa makan ini, apalagi yang sakit seperti saya," kata PDP hamil itu dalam siaran live Facebook-nya.
Selama saran live berlangsung, passion terus mengeluhkan napasnya yang sesak dan teru-terusan meminta pertolongan.
Tak ayal, unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar netizen dan viral di media sosial.
Menanggapi keluhan PDP hamil yang viral di Facebook, pihak RSUD Padangsidempuan, Tetty Rumondang akhirnya angkat bicara.