Ia menyebut sempat mengantarkan langsung anaknya sampai di depan gerbang sekolah pada sekitar sebulan lalu.
Namun pada saat itu anak keempatnya itu tidak mau masuk.
Selama ini ia pun merasa heran dengan perubahan sikap anaknya itu.
"Terbongkarnya setelah kakaknya bongkar HP dia kemarin. Di situ ada ancaman-ancaman pelaku.
Kalau diceritakan sama orang lain akan disebar. Saya ya kalau enggak ada hukum sudah saya gantung itu kemaluan pelaku di leher saya," kata MI dengan rasa geram melihat pelaku.
Ia menyebut sengaja tidak mau banyak menanyai anaknya itu bagaimana kronologis sebenarnya.
Disebut beberapa hari ini hanya istrinya saja yang berkomunikasi dengan anaknya.
Ia mengaku takut emosinya tidak terkontrol.
"HP nya sudah hancur saya buat. Ya gimana ya, namanya juga orang tua. Abangnya pun ini geram juga sama pelaku.
Cuma itulah kan ada hukum. Biarlah hukum saja nanti yang menyelesaikan masalahnya.