Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jokowi Digugat! Ngamuk Jualannya Rugi Bandar, Pedagang Eceran Tuntut Ganti Rugi Rp 10 M, Sebut Presiden Tak Becus Tangani Covid-19: Sangat Melecehkan Akal Sehat!

Rifka Amalia - Rabu, 01 April 2020 | 20:00
Seorang pedagang eceran membuat surat gugatan kepada orang nomor satu di Indonesia. Presiden Jokowi dianggap lalai tangani corona hingga diminta ganti rugi Rp 10 M.
Biro Pers Sekretariat Presiden

Seorang pedagang eceran membuat surat gugatan kepada orang nomor satu di Indonesia. Presiden Jokowi dianggap lalai tangani corona hingga diminta ganti rugi Rp 10 M.

Enggal menganggap, harusnya pemerintah memiliki cukup waktu untuk mengantisipasi masuknya pandemi ini ke Nusantara.

Penggugat itu bahkan membandingkan langkah Presiden Jokowi dengan pemerintah Tiongkok.

Baca Juga: Bukan Main-main, Pemerintah Gelontorkan Rp 405,1 Triliun Dana Tambahan demi Perangi Corona, Rp 75 T Digunakan Presiden Jokowi untuk Lindungi Pahlawan Medis di Garda Depan Indonesia

Alih-alih memikirkan nyawa rakyat, Enggal menganggap presiden terlalu fokus pada kerugian ekonomi.

"Tiongkok sejak awal berani menutup kota Wuhan dan sekaligus propinsi Hubei yang berpenduduk 54 juta untuk memerangi teror virus Covid-19 tanpa memikirkan kerugian ekonomi," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Dari kacamatanya, pemerintah Jokowi kebanyakan mementingkan investasi ketimbang nyawa rakyat.

"Bagi pemerintah Tiongkok nyawa rakyatnya jauh lebih daripada investasi. Ini yang tidak kita lihat pada kebijakan Jokowi," kata dia.

Baca Juga: Resmi! Presiden Jokowi Tetapkan Status Pembatasan Sosial Berskala Besar, Polri Diperbolehkan Ambil Langkah Hukum, Sedang Kepala Daerah Dihimbau Tak Gegabah: Tidak Buat Kebijakan Sendiri

Enggal pun merasa akal sehatnya sebagai rakyat telah dilecehkan.

"Mementingkan investasi pariwisata di saat wabah dahsyat Covid-19 bukan hanya melecehkan akal sehat tapi juga mendatangkan malapetaka besar. Kita jadi olok-olok dunia Internasional di saat negara-negara lain justru menutup negaranya dari turis," sambungnya.

Usai mengkritik pemerintah yang dianggap lalai dan terlalu fokus pada kerugian ekonomi, Enggal menyampaikan keluhannya.

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan Enggal dan kawan-kawan rugi bandar, ia merasa mengalami kerugian ekonomi.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x