Hingga akhirnya ibu Herman bisa sampai ke rumahnya di Boon Lay dari Kompleks Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina (CIQ) Johor Bahru.
Setelah menempuh perjalanan sekitarempat setengah jam dengan diselingi istirahat setiap beberapa menit, lapor saluran berita Malaysia Astro Awani.
Dia ditemani oleh seorang anggota keluarga yang membantu membawakan tasnya.
Sang kerabat juga bertugas untuk memberi kabar kepada Herman mengenai kondisi ibunya.
Baca Juga: Panas! Ditengah Lockdown Corona, Ibu Kota Arab Saudi Malah Diserang Rudal Balistik
Saat ini, tambah Herman, ibunya sedang menjalani masa karantina selama 14 hari seperti yang telah diperintahkan.
Unggahan Herman sukses membuat warganet, baik dari Singapura maupun Malaysia, tersentuh.
Banyak dari mereka yang memuji langkah berani ibu Herman.
Menanggapi hal itu, Herman mengatakan pada Astro Awani :
"Ini tidak hanya berlaku untuk ibu saya tetapi juga untuk setiap wanita yang bersedia berkorban untuk keluarga mereka.