Dalam unggahannya, Herman mengatakan, ibunya tiba di Johor Bahru sebelum kebijakan MCO diterapkan.
Adapun tujuannya adalah untuk merawat bayi Herman yang berusia tiga bulan.
Sebab, saat itu Herman harus merawat istrinya di rumah sakit.
Namun, ibunya kemudian menerima kabar bahwa sang suami yang berusia 80 tahun dirawat di rumah sakit minggu lalu.
Herman pun segera mencarikan transportasi agar sang ibu bisa kembali ke Singapura.
Tapi karena keterbatasan trasportasi umum, sang ibu terpaksa pulang dengan berjalan kaki.
Herman telah melarang ibunya untuk tetap berada di Malaysia hingga pertengahan April.
Karena kondisi ayahnya juga tak terlalu parah.
Tapi ibu Herman bersikeras untuk melintasi Causeway, sekalipun ia harus berjalan kaki.
Padahal ibu Herman diketahui memiliki masalah kesehatan di kakinya.