Follow Us

Bukan Desember, Covid-19 Dideteksi Sejak November Tahun Lalu, Ada Sembilan Orang Jadi Pasien Pertama, Tapi Di Situs WHO Sebut Muncul Penemuan Pertama 8 Desember

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 31 Maret 2020 | 20:00
(ilustrasi) Bukan Desember, Covid-19 Dideteksi Sejak November Tahun Lalu, Ada Sembilan Orang Jadi Pasien Pertama, Tapi Di Situs WHO Sebut Muncul Penemuan Pertama 8 Desember
marketwatch.com/

(ilustrasi) Bukan Desember, Covid-19 Dideteksi Sejak November Tahun Lalu, Ada Sembilan Orang Jadi Pasien Pertama, Tapi Di Situs WHO Sebut Muncul Penemuan Pertama 8 Desember

Baca Juga: Dikeroyok 6 Pria hingga Pertaruhkan Nyawa demi Dapatkan Lina Jubaedah, Ingatan Sule pada Mantan Istri masih Kuat: Dari Nggak Dapet Restu, sampai Ngelepasin Buat Orang Lain

Mereka semua berusia antara 39 dan 79 tahun, tetapi tidak diketahui berapa banyak penduduk Wuhan, ibu kota Hubei dan pusat penyebaran.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari situsnya, kasus Covid-19 pertama yang dikonfirmasi di China adalah pada 8 Desember, tetapi badan global itu tidak melacak penyakit itu sendiri tetapi bergantung pada negara-negara untuk memberikan informasi tersebut.

Sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet oleh dokter-dokter Cina dari Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan, yang merawat beberapa pasien paling awal, menyebutkan tanggal infeksi pertama yang diketahui pada 1 Desember.

Baca Juga: Anggota Dewan Tak Tahu Aturan, Ngamuk saat Dilarang Salatkan Jenazah PDP, Oknum DPRD Ini Sesumbar Nggak Takut Mati hingga Tantang Virus Corona: Mana, Biar Saya Telan!

Dr Ai Fen, peniup peluit pertama yang diketahui, mengatakan kepada majalah People dalam sebuah wawancara yang kemudian disensor, bahwa tes menunjukkan bahwa seorang pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan didiagnosis pada 16 Desember sebagai tertular virus corona yang tidak diketahui.

Akun oleh dokter lain tampaknya menunjukkan komunitas medis di Wuhan menjadi sadar akan penyakit pada akhir Desember.

Baca Juga: Resmi! Presiden Jokowi Tetapkan Status Pembatasan Sosial Berskala Besar, Polri Diperbolehkan Ambil Langkah Hukum, Sedang Kepala Daerah Dihimbau Tak Gegabah: Tidak Buat Kebijakan Sendiri

Laporan sebelumnya mengatakan bahwa meskipun dokter di kota mengumpulkan sampel dari kasus yang dicurigai pada akhir Desember, mereka tidak dapat mengkonfirmasi temuan mereka karena mereka dihambat oleh birokrasi, seperti harus mendapatkan persetujuan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, yang dapat butuh berhari-hari.

Mereka juga diperintahkan untuk tidak mengungkapkan informasi tentang penyakit baru kepada publik.

Hingga 11 Januari, otoritas kesehatan Wuhan masih mengklaim hanya ada 41 kasus yang dikonfirmasi. (*)

Source : WHO, South China Morning Post, The Lancet

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest