Follow Us

Modernisasi Besar-besaran, Indonesia Bakal Buat Ratusan Unit Kavaleri Lapis Baja Pandur II

Seto Ajinugroho - Selasa, 31 Maret 2020 | 18:00
Modernisasi Besar-besaran, Indonesia Bakal Buat Ratusan Unit Kavaleri Lapis Baja Pandur II
czdefence.cz

Modernisasi Besar-besaran, Indonesia Bakal Buat Ratusan Unit Kavaleri Lapis Baja Pandur II

Total CSG Ceko akan mengguyur dana senilai 1 miliar Dolar AS (Rp 13 triliun) selama lima tahun.

CSG Ceko adalah perusahaan holding dari Eropa Tengah, asal Republik Ceko, meliputi Slovakia, Slovenia, Rumania, dan Hungary, dengan lebih dari 100 perusahaan dan 10.000 karyawan yang bergerak dibidang manufaktur kendaraan baja, senjata roket, misil, dan radar.

Pandur II 8x8 TNI AD dengan kubah meriam 30 mm
czdefence.cz

Pandur II 8x8 TNI AD dengan kubah meriam 30 mm

Salah satu perusahaan yang tergabung dalam CSG Ceko adalah Excalibur Army.

Baca Juga: Sanggup Bikin Luna Maya Gagal Move On Hingga Disebut Masih Kerap Bertemu Diam-diam, Ariel Noah Diperingatkan Ahli Tarot Masalah yang Bakal Datang Jika Nekat Bersatu dengan Mantan: Lebih Bagus TTM Aja!

Nah, Excalibur Army inilah yang memproduksi Infantry Fighting Vehicle (IFV) Pandur II 8x8 yang juga telah dibeli oleh Indonesia untuk memperkuat angkatan perangnya.

Lebih dari itu seperti sudah disebutkan diatas, Excalibur akan bekerjasama alias alih teknologi dengan PT.Pindad untuk pembuatan Pandur II.

Pembuatan Pandur II ini tak main-main, diprediksi bakal berjumlah ratusan unit dengan senjata utama meriam 30 mm.

MLRS RM-70 Vampire milik Korps Marinir yang juga diproduksi oleh CSG Ceko
czdefence.cz

MLRS RM-70 Vampire milik Korps Marinir yang juga diproduksi oleh CSG Ceko

Hal ini sengaja dilakukan untuk menggantikan panser-panser tua milik TNI AD kedepannya.

Dengan dibuat dalam negeri maka harganya pastilah lebih murah, menguntungkan negara hingga dapat dipoles sesuka hati sesuai permintaan customer.

Sebelum TNI AD, Korps Marinir TNI AL sendiri sudah memakai produk CSG Ceko yakni MLRS Vampire RM-70. (Seto Aji/Sosok.ID)

Halaman Selanjutnya

Source : czdefence.cz

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest