Follow Us

Modernisasi Besar-besaran, Indonesia Bakal Buat Ratusan Unit Kavaleri Lapis Baja Pandur II

Seto Ajinugroho - Selasa, 31 Maret 2020 | 18:00
Modernisasi Besar-besaran, Indonesia Bakal Buat Ratusan Unit Kavaleri Lapis Baja Pandur II
czdefence.cz

Modernisasi Besar-besaran, Indonesia Bakal Buat Ratusan Unit Kavaleri Lapis Baja Pandur II

Sosok.ID - Tak bisa dipungkiri, Batalyon Kavaleri TNI AD di Indonesia masih 'dihuni' beragam alutsista uzur macam AMX-13 yang didatangkan tahun 1960an, FV 101 Scorpion hingga Panser Saracen.

Nama terakhir terbilang paling sepuh dimana ia digunakan untuk mengangkut jenazah Pahlawan Revolusi tahun 1965 korban kebiadaban G30S/PKI.

Bahkan saat DOM Aceh tahun 2003-2004, Saracen masih ikut terjun menggempur GAM.

Modernisasi secara perlahan namun masif lantas dilakukan demi menambah daya gempur Batalyon Kavaleri TNI AD.

Baca Juga: Koruptor Partai Komunis Digerebek Polisi, Gundukan Emas Seberat 13,5 Ton dan Uang Tunai Rp 525 Triliun Tertumpuk di Lantai Ruang Bawah Tanah, Pelaku Diancam Hukuman Mati

Main Battle Tank (MBT) Leopard 2 dan IFV Marder didatangkan dari Jerman.

Juga Panser Anoa buatan dalam negeri digeber produksinya untuk memenuhi kebutuhan angkatan perang Indonesia.

Serasa belum cukup, Indonesia juga menjalin kerjasama dengan Turki, Korea Selatan dan Republik Ceko sebagai wujud menuju kemandirian alutsista dalam negeri.

Mengutip dari czdefence.cz, Selasa (31/3/2020) perusahaan pertahanan asal Republik Ceko, Czechoslovak Group AS (CSG Ceko) pada tahun 2018 lalu menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan Czechoslovak Group Indonesia untuk pembangunan Private Defence Industry Park (PDIP) senilai USD 100 juta, di bidang industri pertahanan swasta di Indonesia.

Baca Juga: Serba Salah, Kepala Desa di Wonogiri Gerebek Rekannya Sesama Kades yang Berselingkuh Dengan Warganya: Saya Jadi Serba Salah

Gebrakan negara Ceko untuk mendukung regulasi pemerintah Indonesia terkait UU No.12 2012 tentang Industri Pertahanan.

Rencananya pabrik senjata swasta ini nantinya akan dibangun di lahan seluas 22 hektar di Batujajar , Bandung, Jawa Barat.

Source : czdefence.cz

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest