Follow Us

Kisah Tukang Gali Kubur di Jakarta, 9 Kali Gali Kuburan Setiap Hari dan Harus Siaga Dari Pagi Sampai Malam Untuk Jenazah Pasien Corona: Rasa Takut Pasti Ada

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 28 Maret 2020 | 17:35
Kisah Tukang Gali Kubur di Jakarta, 9 Kali Gali Kuburan Setiap Hari dan Harus Siaga Dari Pagi Sampai Malam Untuk Jenazah Pasien Corona: Rasa Takut Pasti Ada
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra

Kisah Tukang Gali Kubur di Jakarta, 9 Kali Gali Kuburan Setiap Hari dan Harus Siaga Dari Pagi Sampai Malam Untuk Jenazah Pasien Corona: Rasa Takut Pasti Ada

Sebab merekalah yang mempersiapkan pemakaman bagi jenazah yang menjadi korban Covid-19.

Rasa takut pun pernah hinggap di benak mereka, sebab tempat mereka mengais rejeki ini jadi tempat untuk pemakaman pasien corona yang meninggal dunia.

Was-was tak bisa mereka hindari tapi, para penggali kubur itu tak mundur sedikitpun lantaran apa yang mereka lakukan kali ini adalah bagian dari tugas.

Baca Juga: Gitaran Sambil Bawakan Lagu di Hadapan BCL, Ariel Noah Tolak Uang dari Unge dan Malah Minta Dibayar Pakai Perasaan: Nggak Bisa Dibayar Uang

"Rasa takut pasti ada, tapi kita Lillahi taala karena ini bagian dari tugas," kata Sanur (55), petugas makam di TPU Tegal Alur, dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (27/3/2020).

Ia punya tugas baru, yaitu memakamkan jenazah korban corona.

Sanur mengatakan, setiap harinya jumlah korban corona yang dimakamkan di TPU Tegal Alur kian bertambah.

"Kemarin ada sembilan sampai jam 10 malam, sekarang (sampai Pukul 16.00 WIB) sudah lima yang dikubur," kata Sanur.

Baca Juga: Pemerintah Tak Bertindak, Warga Yogyakarta Ramai-ramai Lakukan Aksi Lockdown Mandiri dengan Tutup Akses Kampung Masing-masing : Ini Bukan Protes Tapi untuk Melindungi Wilayah Kami dari Virus Corona!

Sedangkan di sela waktu ketika tak ada jenazah yang datang, dimanfaatkan para petugas makam untuk menggali liang lahat sebanyak mungkin.

Berbeda dengan makam bagi jenazah sebelum wabah virus corona merebak, merekapun saat ini harus menggali kuburan lebih dalam dari biasanya untuk jenazah covid-19.

Hal itu dilakukan untuk menjaga agar jenazah tersebut lebih aman dan tak menularkan virus tersbut.

Source : TribunJakarta.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest