Follow Us

Kisah Tukang Gali Kubur di Jakarta, 9 Kali Gali Kuburan Setiap Hari dan Harus Siaga Dari Pagi Sampai Malam Untuk Jenazah Pasien Corona: Rasa Takut Pasti Ada

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 28 Maret 2020 | 17:35
Kisah Tukang Gali Kubur di Jakarta, 9 Kali Gali Kuburan Setiap Hari dan Harus Siaga Dari Pagi Sampai Malam Untuk Jenazah Pasien Corona: Rasa Takut Pasti Ada
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra

Kisah Tukang Gali Kubur di Jakarta, 9 Kali Gali Kuburan Setiap Hari dan Harus Siaga Dari Pagi Sampai Malam Untuk Jenazah Pasien Corona: Rasa Takut Pasti Ada

Kendati sebenarnya Sanur memastikan bahwa jenazah yang dimakamkan sangat kecil kemungkinannya untuk menularkan virus.

Baca Juga: Ngaku Sudah Punya Pacar Pasca 9 Tahun Menduda, Saipul Jamil Disebut Sipir Penjara Sering Dijenguk Banyak Wanita, sang Pedangdut: Kunjungan kan Tempat Kita Memadu Kasih

Sebab menurut penuturannya, dalam prosesi pemakaman itu, jenazah virus corona serta tata cara pemakamannya telah dirancangkan dan diterapkan sangat ketat.

Jenazah sudah dimasukan ke dalam peti dan dilapisi plastik.

Area makam juga disemprot disinfektan saat jenazah tiba dan selesai pemakaman

Sedangkan untuk petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa jas hujan plastik, masker, sarung tangan dan sepatu boots.

Baca Juga: Kesengsem dengan Ketampanan Anak Marini Zumarnis, Mayangsari Ajak sang Artis Besanan, Istri Bos Besar PT Antam Sampai Ikutan Heboh: 5 Tahun Lagi Kita Pakai Seragam!

(ilustrasi pemakaman jenazah covid-19
Dokumentasi istimewa via Surya.co.id

(ilustrasi pemakaman jenazah covid-19

"Lubangnya sekitar 2,5 meter dalamnya, panjang dan lebar juga lebih dibanding makam biasa karena ikutin ukuran peti," kata Sanur

Hal senada disampaikan Asep (40) rekan kerja Sanur.

Setiap harinya sebelum pulang ke rumah, ia terlebih dahulu berganti pakaian.

Setibanya di rumah, pakaian bekas ia bekerja langsung direndam.

Source : TribunJakarta.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest