Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mati-matian Siang Malam Rawat Pasien Corona, Para Tenaga Medis Ini Diusir dari Rumahnya Sendiri Hingga Kena Julid Tetangga, Netizen: Terang-terangan Diteriakin 'Corona'! 

Tata Lugas Nastiti - Kamis, 26 Maret 2020 | 19:35
Mati-matian Siang Malam Rawat Pasien Corona, Para Tenaga Medis Ini Diusir dari Rumahnya Sendiri Hingga Dijulid Tetangga, Netizen: Terang-terangan Diteriakin 'Corona'! 
Ilustrasi tenaga medis via Kompas.com/Slamet Widodo

Mati-matian Siang Malam Rawat Pasien Corona, Para Tenaga Medis Ini Diusir dari Rumahnya Sendiri Hingga Dijulid Tetangga, Netizen: Terang-terangan Diteriakin 'Corona'! 

Bahkan santer dikabarkan, anak-anak para petugas medis ini juga ikut menjadi sasaran bully warga sekitar.

Kejadian ini diungkapkan sendiri oleh salah satu jurnali Kompas TV, Sofie Syarief melalui akun Twitter pribadinya, @sofiesyarief pada 22 Maret 2020.

Baca Juga: Ngawurnya Kebangetan, Jenazah Pasien PDP Corona Nekat Dibawa Pulang dan Diciumi, Misal Positif, Satu Keluarga beserta Tetangga dan Pelayat Auto jadi ODP!

"Tadi Ketua Persatian Perawat Nasional Indonesia, Pak Harif Fadhillah bilang perawat (dan sejumlah dokter) mulai jadi sasaran stigmatisasi warga.

Beberapa cerita masuk soal upaya pengusiran oleh tetangga karena dianggap jadi pembawa virus. Bahkan anak-anaknya jadi sasaran," tulis Sofie Syarief dalam cuitannya.

Cuitan jurnalis Kompas TV, Sofie Syarief yang viral di media sosial
Tangkap layar Twitter/@sofiesyarief

Cuitan jurnalis Kompas TV, Sofie Syarief yang viral di media sosial

Sontak saja cuitan jurnalis Kompas TV tersebut viral di media sosial dan ramai dibicarakan publik.

Hingga detik ini, cuitan Sofie Syarief tersebut telah diretweet sebanyak 5 ribu lebih dan disukai lebih dari 4 ribu pengguna akun Twitter.

Baca Juga: Jet Tempur China Terobos Wilayah Udara Taiwan, Kapal Destroyer US Navy Langsung Labrak Militer Negeri Panda

Nyatanya, cuitan Sofie Syarief ini bukan sekadar sindiran semata kepada masyarakat.

Mengutip Kompas.com, kenyataannya, para staf medis di RSUP Persahabatan termasuk dokter dan perawat sempat mengalami nasib yang sama.

Mereka bahkan sempat diusir tetangga di sebuah indekos dekat RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.

Source :Kompas.com Twitter

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x