Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Asah Kemampuan, Penerbang Tempur Sukhoi Su-27/30 TNI AU Berlatih Peperangan Udara Jarak Jauh

Seto Ajinugroho - Rabu, 25 Maret 2020 | 15:00
Asah Kemampuan, Penerbang Tempur Sukhoi Su-27/30 TNI AU Berlatih Peperangan Udara Jarak Jauh
tni-au.mil.id

Asah Kemampuan, Penerbang Tempur Sukhoi Su-27/30 TNI AU Berlatih Peperangan Udara Jarak Jauh

Sosok.ID - Dalam pertempuran udara masa kini, para pilot tempur harus terus mengupdate informasi mengenai taktik peperangan saat ini.

Pasalnya taktik pertempuran udara terus berevolusi, lebih cepat, ringkas dan mematikan.

Mengutip tni-au.mil.id, Rabu (25/3/2020) TNI AU juga terus mengasah kemampuan pertempuran udara untuk memantapkan skill para pilot tempurnya.

Sejumlah pilot tempur Skadron Udara 11 'Thunder' yang mengawaki jet tempur Sukhoi Su-27/30 melaksanakan latihan yang bertajuk Advance Fighter Tactical Course (AFTC) di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.

Baca Juga: Kabar Bahagia Diumumkan Setelah Terpuruk Selama 3 Bulan, China Berhasil Temukan Titik Terang Terkait Virus Corona

Dalam latihan itu para pilot mempraktekan apa itu pertempuran udara jarak jauh alias Beyond Visual Range (BVR).

Bukan hanya BVR, pilot-pilot tempur Su-27/30 juga melaksanakan latihan pertempuran udara jarak dekat atau akrab dijuluki Dog Fight.

Latihan ini bakal berlangsung selama 7 minggu dan langsung dipimpin oleh Danskadron Udara 11, Letkol Pnb I Gusti Ngurah Sorga.

Latihan AFTC ini juga mendatangkan 3 instruktur penerbang dari Test Flying Academy of South Africa (TFASA) dari Afrika Selatan yang sudah berpengalaman menunggangi berbagai burung besi.

Baca Juga: Kocak! Video Walikota Lupa Matikan Mic Saat Melipir ke Kamar Mandi, Suara Kentutnya Menggelegar Berkali-kali Terdengar hingga Ruang Rapat

"Latihan ini dilatih oleh 3 instruktur TFASA dari Afrika Selatan yang berpengalaman pada berbagai jenis pesawat tempur," ujar Letkol Gusti seperti dikutip dari tni-au.mil.id.

"Adapun tujuannya adalah melatih penerbang pesawat tempur Sukhoi SU-27/30 dalam melaksanakan pertempuran dari udara ke udara (Air to Air Combat), baik Dog Fight maupun BVR yang menggunakan rudal jarak pendek dan rudal jarak menengah," tambahnya.

Bukan Takut Larangan AS, Sebab Inilah Buat Indonesia Belum Bisa Beli Jet Tempur Su-35
tni-au.mil.id

Bukan Takut Larangan AS, Sebab Inilah Buat Indonesia Belum Bisa Beli Jet Tempur Su-35

Gusti menjelaskan latihan ini nantinya akan diadakan dalam dua fase yakni Dog Fight dan BVR.

Dalam latihan Dog Fight bisa disimulasikan pilot TNI AU akan melawan satu musuh atau lebih.

Baca Juga: Krisdayanti Kena Semprot Seorang Dokter, Hingga Kirim Surat Terbuka Pada Presiden Jokowi Lewat, Gegara Ulah si Anggota DPR Unggah Liburan ke Luar Negeri Bareng Raul Lemos

Untuk BVR, para pilot berlatih untuk memaksimalkan persenjataan yang dimiliki oleh Su-27/30, termasuk rudal jarak menengah.

"Kita berlatih dalam memahami dan mempelajari taktik BVR dengan persenjataan yang dimiliki oleh pesawat tempur Sukhoi SU-27/30," ungkap Danskadron Udara 11 yang merupakan lulusan terbaik Seskoau A-53 tahun 2016.

Sebelum melakukan latihan AFTC, seluruh pilot melaksanakan Ground School selama satu minggu.

Usai itu terbang Familiarisasi dengan instruktur TFASA dan selanjutnya latihan sesungguhnya dimulai. (Seto Aji/Sosok.ID)

Source : tni-au.mil.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x