Semua itu ia tuangkan dalam sebuah postingan Instagram Storynya beberapa waktu yang lalu.
"Saya bukan tipe yang suka ngepost ginian, baru sekarang. Biasa diam-diam aja. Biarin deh beramal mikirnya," tulis Sandra, yang dikutip Kompas.com yang melansir dari Insta Story Sandra Dewi.
"Tapi yang ini kelewatan karena ini terjadi pada asisten saya dan dalam jumlah besar, ratusan juta rupiah," tutur Sandra.
Menukar uang milik asistennya berkisar ratusan juta yang baru saja raib itu bukan semata-mata karena dirinya kaya raya.
Melainkan Sandra dan suaminya paham betul perjuangan yang dijalani oleh asistennya hingga dapat mengumpulkan uang sebanyak itu.
Sandra menuturkan, sebagai bos dari sang asisten ia bisa saja mengganti kerugian orang kepercayaannya itu.
Namun, Sandra memikirkan jika korban lain tak memiliki bos.
"Oke kita sebagai bos bisa ganti, tapi kalau ini terjadi sama orang lain yang enggak punya bos? Gimana?" tulis Sandra.
Sebelumnya Sandra mengungkapkan asistennya hendak memesan buah dari sebuah supermarket di Kemang, Jakarta Selatan.
Buah itu rencananya untuk diantarkan menuju kompleks perumahan yang masih berlokasi di kawasan tersebut.