Follow Us

KKB Egianus Kogoya Cuma Kroco, Kisah Seorang Kepala Suku Papua Pimpin Pemberontakan Terbesar Bumi Cenderawasih, Namun Akhirnya Jadi Pendukung Indonesia Sejati

Seto Ajinugroho - Senin, 16 Maret 2020 | 09:15
KKB Egianus Kogoya Cuma Kroco, Kisah Seorang Kepala Suku Papua Pimpin Pemberontakan Terbesar Bumi Cenderawasih, Namun Akhirnya Jadi Pendukung Indonesia Sejati
Kompas.com/ist

KKB Egianus Kogoya Cuma Kroco, Kisah Seorang Kepala Suku Papua Pimpin Pemberontakan Terbesar Bumi Cenderawasih, Namun Akhirnya Jadi Pendukung Indonesia Sejati

"Kalau pemberontak kita pukul terus menerus, mereka pasti hancur. Tetapi mereka adalah saudara-saudara kita. Baiklah kita pukul, kemudian kita panggil agar mereka kembali ke pangkuan ibu pertiwi," ujar Sarwo Edhie seperti dikutip dari Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando.

Langkah Sarwo semata-mata untuk menghindari pertumpahan darah ini kemudian dilaksanakan.

Maka pada Januari 1967 AURI menyebarkan pamflet dari udara menggunakan pesawat B-25 Mitchell yang berisi seruan agar pemberontak kembali ke pangkuan Indonesia.

Selanjutnya Sarwo memerintahkan Mayor TNI Heru Sisnodo dan Serma Udara John Saleky dari PGT AURI untuk menemui Lodewijk Mandatjan.

Baca Juga: Kritisi Pemerintah Soal Virus Corona, Mbah Mijan Sesumbar Telah Perintahkan Bangsa Gaib untuk Lockdown Nusantara: Kita Mulai dari Kalangan Jin Dulu, Manusia Belakangan

Tujuannya ialah membujuk agar Mandatjan dan pengikutnya yang berjumlah puluhan ribu itu turun dari hutan dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Heru dan Saleky sengaja dipilih oleh Sarwo lantaran keduanya sudah diambil sebagai anak angkat oleh Lodewijk Mandatjan karena mereka berdua berjuang bersama-sama di Kaimana saat Operasi Trikora.

Heru dan Saleky kemudian berangkat berjalan kaki memasuki hutan tempat di mana Lodewijk Mandatjan berada.

Mereka berdua sama sekali tak membawa senjata.

Jikalau bertemu musuh di tengah jalan sebelum tujuan tercapai maka nyawa mereka dipastikan melayang.

Baca Juga: Jasad Pasien Positif Virus Corona Tak Bisa Sembarangan Disentuh Tanpa Desinfeksi, Kemenag Keluarkan Tata Cara Penanganan Jenazah Covid-19, Begini Langkah-langkahnya!

Berkat keyakinan dan kegigihan, usaha kedua personel TNI itu tak sia-sia.

Source : Kompas.com, Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest