Operasi terakhir dilakukan pada 2 tahun yang lalu tepatnya tahun 2017 di mana itu menjadisaat yang paling membuat dirinya stres.
"Yang terakhir ini yang saya stres, saya kan operasi di Indonesia diangkat dengan dokter Deni Joko, kalau misalnya dia cancer langsung diangkat semua payudara saya," ujar Femmy Permatasari.
Namun, Femmy Permatasari bersikeras agar payudaranya tidak diangkat bahkan dibanding tak memiliki payudara, wanita 46 tahun tersebut lebih memilih untuk disuntik mati.
"Nah saya bilang ke dokter 'Dok pokoknya yah mau cancer, mau apapun enggak boleh diangkat, sudah suntik mati saja deh kalau saya ada cancer," kata Femmy Permatasari.
"Saya sampai stres gitu kan karena saya takut dengan cancer.
Rasanya kayak apa saya tahu karena almarhum papa saya meninggal karena cancer paru-paru kan jadi saya tahu lah penderitaan cancer seperti apa," sambungnya.
Namun, pada akhirnya Femmy Permatasari bersyukur karena payudaranya tak jadi diangkat, melainkanhanya tumornya saja yang diangkat.
"Ya sudah pas aku sadar dari operasi saya pegang payudara saya, oh masih utuh," tutur artis sinetron tersebut.
Kini Femmy Permatasari pun sudah tak lagi memiliki tumor yang bersarang di payudaranya. (Amel)