Anaknya Terpanggang Hidup-hidup, Seorang Ibu di Batam Pingsan Berkali-kali di Depan Lokasi Kejadian, Begini Kronologinya!

Sosok.ID - Kejadian memilukan terjadi di Batam pada hari Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 21:30 waktu setempat.

Seorang ibu tak kuasa menahan tangisnya saat tak berhasil menyelamatkan buah hati.

Yang lebih memilukan, anak dari pasangan suami istri yang dirundung duka itu meninggal mengenaskan.

Tepat di depan mata kedua orang tuanya, bocah berusia empat tahun itu terpanggang hidup-hidup.

Baca Juga: Ngeri! Terekam Video 5.000 Liter Darah Hewan dalam Tangki Tiba-tiba Meledak di Jalanan, Sebarkan Bau AnyirSampai Bikin Muntah

Insiden tersebut bermula dari sebuah bengkel yang berada di pinggir jalan Bumi Perkemahan terbakar.

Tepatnya di Kaveling Bukit Pelita, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam Rabu lalu.

Kebakaran tersebut memakan korban anak dari pasangan pemilik bengkel yang masih balita.

Saat kejadian terbakarnya bengkel, balita yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu sedang berada di dalam lokasi kejadian kebakaran itu.

Baca Juga: Kasus 25 Covid-19 di Indonesia Meninggal Dunia,

Melansir dari TribunBatam.id, menurut seorang warga saat api sudah membesar dan melahap bengkel tersebut orang tua korban langsung histeris.

Keduanya sebenarnya sudah berusaha menyelamatkan anaknya yang berada di dalam bengkel yang tengah terbakar.

Namun sayangnya, api sudah lebih dulu menutup akses menuju ke dalam bengkel.

Orang tua dari bocah malang tersebut akhirnya gagal menyelamatkan buah hati mereka.

Baca Juga: Beranikan Diri Ajak Ngobrol Penumpangnya yang Berparas Ayu, 4 Bulan Kemudian Driver Ojol Ini Berhasil Naik Pelaminan Bersama sang Gadis Impian, Kisahnya yang Menginspirasi Rekan Sejawat Jadi Viral di Media Sosial

Melihat anaknya tak bisa diselamatkan sang ibu pun tak kuasa menahan kesedihan hingga pingsan beberapa kali.

"Ibunya tadi pingsan, sadarkan diri lalu pingsan lagi," ujar seorang Pria yang menyaksikan kejadian tersebut, dikutip dari TribunBatam.id.

Bahkan sampai petugas pemadam kebakaran datang, kedua orang tua dari balita korban kebakaran itu masih dalam keadaan syok.

Wargapun akhirnya mengungsikan keduanya ke rumah keluarga yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Semakin Bertambah, Pasien Terjangkit Corona di Indonesia Jadi 34 Kasus

TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDDIN HAMAPU

Kebakaran terjadi Jalan menuju bumi perkemahan punggur atau tepatnya di kavling bukit pelita Indah RT 02 RW 20 , kelurahan kabil kecamatan Nongsa, kota Batam.

Akhirnya dalam waktu kurang dari dua jam api yang melahap habis bengkel hingga membuatnya rata dengan tanah itu dapat dipadamkan.

Api yang langsung membesar tersebut sempat menyerempet sebuah warung yang berada berdampingan dengan bengkel.

Baca Juga: Bak Lenyap Ditelan Bumi, Sosok Mantan Suami Yuni Shara Raymond Manthey Masih Jadi Tanda Tanya

Sekitar 3 mobil pemadam kebakaran dan satu mobil tangki suplai dikerahkan untuk memadamkan api.

Jenazah bocah malang itu akhirnya bisa diketemukan setelah api telah mereda dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Baca Juga: Disebut-sebut Datangkan Penyakit Gegara Mengandung Pengawet, Nyatanya Air Bekas Rebusan Mie Ternyata Sangat Bermanfaat, Ini Buktinya!

Usai api yang membakar bengkel tersebut berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran, tim dari kartu Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polresta Barelang melakukan identifikasi lokasi kejadian.

Usai melakukan identifikasi, Inafis Polresta Barelang mengevakuasi anak kecil yang menjadi korban kebakaran.

Kapolsek Nongsa AKP Moch Dwi Rahmadanto yang berada di lokasi kejadian menyebutkan bahwa korban kebakaran tersebut akan di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan otopsi lebih lanjut.

Baca Juga: Asal Mau Diinfeksi Virus Corona, Kamu Bisa Dapat Rp 65 Juta Lho! Begini Caranya..

" Inafis Polresta Barelang membawa korban ke RS Bhayangkara," ujar Rahmadanto pada Rabu (11/3/2020) malam.

Untuk oleh tempat kejadian perkara sendiri dikatakan Kapolsek Nongsa akan dilakukan pada esok hari mengingat lokasi tempat kejadian gelap dan minim cahaya penerang. (*)