"Iya dagang sate saya, keliling di daerah Depok Timur," jawab Merry.
Merry mengatakan bahwa dalam sekali jualan saat itu, dirinya hanya mendapat uang sebesar Rp 15 ribu.
"Saya semalem itu kadang dapet Rp 15 ribu," ujarnya.
Kala itu, sepuluh tusuk satenya ia hargai Rp 600 perak.
"Sepuluh tusuknya masih Rp 600 perak waktu itu," sambungnya.
Setelah itu, barulah Merry diajak salah satu temannya untuk bekerja di belakang layar dunia hiburan.
"Akhirnya temenku inilah, ngajak aku untuk kerja di sinetron. Akhirnya ketemu ama Bos Raffi, gitu," jelasnya. (Maria Novika Diah Siswari)
Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul "Merantau ke Ibukota Modal Nekat, Merry Ahmad Sempat Dagang Sate Keliling Kawasan Depok Timur: Sepuluh Tusuk Cuma Rp 600 Perak!"