Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jenazah Suspect Virus Corona Dikatakan Ahli Perlu untuk Diautopsi dan Diteliti, Benarkah Indonesia Masih Nol Kasus Covid-19?

Rifka Amalia - Senin, 02 Maret 2020 | 08:20
Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah). Sampel virus diambil dari seorang pasien AS yang terinfeksi. Para ahli menambahkan gambar agar lebih tampak.
via Kompas.com

Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah). Sampel virus diambil dari seorang pasien AS yang terinfeksi. Para ahli menambahkan gambar agar lebih tampak.

Sosok.ID - Bukan hanya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan ilmuwan Harvard saja yang khawatir dengan Indonesia.

Masyarakat pun mulai berspekulasi sendiri, terkait belum adanya kasus covid-19 yang dilapiorkan Pemerintah Indonesia.

Berpenduduk lebih dari 270 juta jiwa, Indonesia menjadi satu-satunya negara besar di Asia yang tak terjangkit virus corona.

Banyak masyarakat mengkhawatirkan jika adanya kasus yang mungkin tak terdeteksi oleh pemerintah.

Baca Juga: Mata BCL Mengisahkan Kehilangan, Hatinya Dipaksakan Tegar, Unge di Konser Ronan Keating: Saya Baru Menyadari, Ashraf adalah Cinta Sejati Saya

Kekhawatiran ini makin memuncak sebab sudah lebih dari 50 negara di seluruh dunia telah melaporkan kasus covid-19.

Bahkan, Italia yang dikenal sebagai negara maju pun, sedang repot-repotnya menghadapi virus ini.

Menanggapi hal tersebut, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia dan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Hermawan Saputra mengemukakan pendapatnya.

Ia mengatakan ada beberapa alasan yang membuat virus corona belum terdeteksi di Indonesia.

Baca Juga: Mati-matian Pertahankan Rumah Tangga dari Pelakor, Model Cantik Ini Dicerai Suami Saat Hamil Anak Kedua, Begini Kabarnya Pasca 4 Tahun Pernikahannya Hancur

Menurut dia, faktor yang paling memungkinkan karena beberapa masyarakat Indonesia tidak tahu gejala penyakit akibat virus tersebut, sehingga tidak melaporkan pada pemerintah setempat tentang adanya gejala serupa virus corona.

"Sejauh ini terori kita tadi under reporting boleh jadi ini masih praduga, orang yang sudah terinfeksi dan meninggal dunia." kata Hermawan di sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/2/2020).

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x