Tidak adanya jenazah suspectvirus coronameninggal yang diautopsi dan diteliti lebih lanjut juga menjadi salah satu sebab mengapa Indonesia belum melaporkan kasus virus corona.
Seperti diketahui, dua jenazah suspect virus corona di Semarang dan Batam telah meninggal dunia dalam masa karantina.
"Cuma karena tidak pernah diperiksa atau keluarganya tidak rela diautopsi sehingga terkubur bersama jasad," lanjutnya.
Hermawan menjelaskan, menurutnya tidak semua pasien virus corona menunjukkan gejala tertentu, ada pula yang tak menunjukkan gejala apa-apa.
"Ini boleh jadi, artinya tidak ada catatan atau bisa jadi juga orang terinfeksi tidak terdampak atau gejala apa-apa," sambungnya.
Faktor lainnya, lanjut Hermawan, karena Indonesia gagal mendeteksi virus corona sejak awal.
Sedangkan orang yang mengidap virus tersebut tidak merasakan sakit apa pun.
"Jadi orang yang terinfeksi covid-19 tidak selalu meninggal, tidak selalu menunjukkan gejala pada umumnya bahkan tidak selalu jatuh sakit. Tetapi dia menyimpan," ungkap Hermawan.
Kemungkinan terakhir, bisa saja karena Indonesia yang jauh dari lokasi terdampak virus sehingga membuat penyebaran virusnya cukup sulit.