Sosok.ID - Seorang wanita hamil di Jakarta Barat belum lama ini menjadi korban tabrak seorang pengemudi mobil.
Pengemudi yang baru saja belajar bawa mobil ini, tanpa sengaja menabrak seorang wanita hamil di Jakarta Barat hingga tubuhnya terseret dan terhimpit tiang listrik.
Kini sang pengemudi mobil yang menabrak seorang wanita hamil di Jakarta Barat hingga tewas telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Perempuan yang menabrak seorang wanita hamil berinisial ER (26) di Jakarta Barat saat ini mengaku dibayangi rasa ketakutan.
ER yang saat itu sedang hamil tua itu ditabrak oleh Firda Meisari saat sedang menyebrang jalan.
Bahkan, tubuh korban sampai terseret di depan mobil dan tergencet di tiang lisrik.
Tak hanya ER, sang suami yang saat itu hendak menjemput korban pun ikut tertabrak oleh mobil Toyota Rush yang dikendarai Firda Meisari.
Namun sang suami terpental ke pinggir, sementara istrinya terdorong mobil hingga tubuh ER tergencet tiang listrik.
Polisi sempat menahan Firda Meisari pengemudi Toyota Rush yang menabrak ER dan suaminya di jalan.
Melansir Tribun Jakarta Pelaku sempat ditahan selama empat hari oleh pihak kepolisian.
Namun kini FR dapat menghirup udara bebas.
Diwartakan TribunJakarta.com hal tersebut terjadi karena pengajuan penangguhan penahanan FR dikabulkan, pada Kamis (27/2/2020).
Mengutip Tribun Jakarta, saat berada di ruang pemeriksaan Satlantas Jakarta Barat, Firda Meisari tampak masih terpukul.
Bahkan, tatapannya terlihat kosong.
Ibu muda tersebut hanya melamun dan menangisi apa yang dia perbuat terhadap seorang wanita hamil.
Tak hanya itu, Firda Meisari tak mau makan setelah insiden nahas itu terjadi.
Kepada polisi, Firda Meisari mengaku masih terbayang-bayang kejadian kecelakaan yang membuat seorang wanita hamil meninggal dunia.
"Pelaku begitu menyesal, saat diperiksa saja dia bengong terus dan enggak nafsu makan. Katanya dia ketakutan karena mengaku masih selalu terbayang-bayang kejadian itu," kata Kasat Lantas Jakarta Barat, Kompol Hari Admoko menceritakan perilaku Firda saat ditemui di Pos Lantas Slipi, Jakarta Barat, Jumat (28/2/2020).
Menurut Kompol Hari Admoko, pelaku begitu trauma, mengingat antara pelaku dan korban sama-sama perempuan.
"Ya namanya pelaku dan korban kan sama-sama perempuan, apalagi korban juga lagi hamil jadi pasti dia begitu ketakutan lah," kata Hari.
Korban Hamil Anak Pertama Setelah 6 Tahun Nikah
Insiden kecelakaan yang terjadi di Gang Madat Jalan Palmerah Utara IV, RT 13 RW 06, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (22/2/2020) siang itu menyimpan kisah pilu.
ER dan suaminya WT rupanya sudah sejak lama menanti kehadiran sang buah hati.
Setelah enam tahun menikah, mereka pun mendapat calon momongan yang masih tersimpan di dalam rahim ER.
Namun, kehadiran calon bayi yang ditunggu sejak bertahun-tahun itu ikut pergi bersama ibunya untuk selama-lamanya.
ER meninggal dunia bersama bayi pertama yang saat itu tengah dalam kandungannya.
Wanita hamil tersebut tewas setelah ditabrak mobil Toyota Rush yang dikemudikan seseorang yang beru belajar mobil.
Tubuh ER terseret mobil lalu tergencet tiang listrik saat korban sedang berjalan kaki menuju arah sang suami yang sedang menjemputnya.
Saat ditabrak oleh mobil Toyota Rush yang dikendari FMS sopir yang baru belajar mobil tepat saat hendak menghampiri sang suami yang menjemputnya di seberang kantor.
Sang suami yang saat itu duduk di atas sepeda motornya juga sempat tertabrak dan terseret beberapa meter sebelum terhenti tepat di depan tiang listrik.
Wardi (45) salah satu rekan korban yang menyaksikan kecelakaan itu mengatakan, saat kejadian, korban dan suaminya kendati berlumuran darah, namun masih sadar.
"Masih sadar, tapi emang luka parah di badannya, kemudian langsung dibawa oleh pelaku dan suaminya ke Rumah Sakit Bhakti Mulia," kata Wardi ditemui di lokasi, Kamis (27/2/2020).
Wardi mengatakan, pelaku adalah seorang wanita yang diketahui bernama Firda Meisari.
Saat kejadian, pelaku sedang belajar mengemudi mobil yang didampingi sang suami yang merupakan warga negara Nigeria.
"Dia lagi belajar, orang sempat berhenti lama di depan. Pas korban nyeberang, kemungkinan dia salah injek pedal, niatnya mau injek rem malah nginjek gas," papar Wardi.
Peristiwa kecelakaan ini pun sempat terekam CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
Wardi mengatakan, korban memang sedang mengandung anak pertamanya yang begitu dinantikan lantaran sudah menanti selama enam tahun.
"Korban ini hamil mau tujuh bulan, ini anak pertama sudah enam tahun nikah," kata Wardi.
Wardi mengatakan, beberapa jam pascakejadian, setelah dibawa ke rumah sakit, awalnya janin yang dikandung korban dinyatakan meninggal dunia.
Adapun korban menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (23/2/2020) pagi, sedangkan sang suami selamat.
"Keduanya langsung dibawa ke kampungnya di Semarang untuk dimakamkan disana," kata Wardi.
Tiang Listrik di Taburi Bunga
Bunga tabur masih terlihat di tiang yang jadi lokasi ditabraknya seorang wanita hamil di Jalan Palmerah Utara IV, Jakarta Barat.
Pantauan TribunJakarta.com petang ini di lokasi, aneka bunga yang biasanya diletakan di atas makam ditaburi mengelilingi tiang listrik.
Meski sudah sedikit layu, aroma wangi masih terasa di lokasi.
Sedangkan kondisi tiang listriknya masih berdiri tegak tak terlihat adanya bagian yang penyok.
Menurut keterangan Wardi (40), rekan kerja korban, bunga tersebut ditaburi oleh para karyawan asuransi yang jadi tempat kerja korban berinisial ER (26).
Adapun kantor tempat korban bekerja berada persis di depan lokasi kejadian.
"Ditaburi sama karyawan kantor pas abis tahlilan tiga harian korban," kata Wardi ditemui di lokasi, Kamis (27/2/2020).
Wardi mengatakan, sejak meninggalnya korban pada Minggu (23/2/2020), rekan kerja korban memang menggelar tahlilan di kantor hingga tiga hari atau pada Selasa (25/2/2020).
"Untuk mendoakan dan mengenang almarhumah saja, karena kan almarhumah dimakamkan di kampung halamannya di Semarang," ucap Wardi. (Damanhuri)
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul: Pengakuan Perempuan yang Tabrak Wanita Hamil Hingga Tewas, Selalu Menangis Hingga Ketakutan
(*)