Wardi mengatakan, sejak meninggalnya korban pada Minggu (23/2/2020), rekan kerja korban memang menggelar tahlilan di kantor hingga tiga hari atau pada Selasa (25/2/2020).
"Untuk mendoakan dan mengenang almarhumah saja, karena kan almarhumah dimakamkan di kampung halamannya di Semarang," ucap Wardi. (Damanhuri)
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul: Pengakuan Perempuan yang Tabrak Wanita Hamil Hingga Tewas, Selalu Menangis Hingga Ketakutan
(*)