Wa Ode Rusdiana (52) menceritakan almarhumah adalah putrinya bernama Siti Haryanti sebelumnya melahirkan anak ke enamnya.
Ilustrasi jenazah
Hal itulah menjadi awal mula penyakit Siti Haryanti hingga akhirnya merenggang nyawa pada Minggu sekira pukul 10:00 Wita.
"Sebelumnya anak saya itu kan tensinya naik waktu periksa di puskesmas mulai dari situ sudah tidak normal. Anak saya itu meninggalnya hari Minggu kemarin," katanya sambil mengusap air matanya.
Dengan wajah yang tampak sedih dan air matanya terus menetes.
Ia melanjutkan ceritanya bahwa pasca meninggal putrinya itu beberapa jam kemudian suami dari putrinya itu juga mengalami tensi
dan dilarikan ke rumah sakit namun saat di perjalanan sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Tidak lama kemudian setelah anak saya meninggal itu, suaminya juga langsung naik tensi dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Pasien Suspect Corona di Semarang Meninggal Dunia, Jenazah Dibungkus Plastik demi Mencegah Penularan
Dan tidak lama langsung muncul kabar kalau dia sudah meninggal juga sementara anak saya ini masih dimandikan di rumah," ungkapnya diiringi tangis yang pecah.
Sementara itu, tampak parah warga yang berdatangan memberi santunan tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.