"Dari total 23 pasien 10 pasien merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang merujuk pada gejala klinis. Sementara 13 pasien merupakan orang dalam pemantauan (ODP) sudah diperbolehkan pulang," kata Agoes, dikutip dari Kompas.com.
Sementara Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Semarang Nurdopo Baskoro mengatakan, pihaknya baru saja mengani satu pasien baru yang dirawat di ruang isolasi, Senin (24/2).
"Perempuan usia 25 tahun, datang ke rumah sakit pada sore kemarin. Ada Keluhan demam, batuk, pilek. Dan ada riwayat kontak erat dengan WNA Korea dan China. Tetapi pasien sendiri tidak ada riwayat bepergian keluar negeri. Saat ini sedang dilakukan pengawasan," tandasnya. (*)