Nur Kholis dan warga lainnya sempat membujuk PR untuk kembali ke yayasan. Namun PR menolak.
Ketua RT kemudian menawari PR tinggal di rumahnya.
"Anak ini kami tanya mau pulang ke mana? Saya tawari, kalau mau ikut saya silakan yang penting tidak di sini (lapangan).Feeling saya, anak ini memang mau ke rumah saya.Ternyata saat ditanya dia maunya ikut saya," ujarnya.
Nur Kholis menjelaskan ia dan istrinya Kusrianah (46) akan memperkenankan PR untuk tinggal di rumahnya.
Mereka juga berencana menyekolahkan PR jika ingin melanjutkan sekolah.
Namun dirinya dan istri kini masih memberikan ruang PR untuk menenangkan diri.
"Dia harusnya kelas 2 SMP, tapi ini sudah tidak sekolah sejak liburan akhir tahun kemarin."
"Ini insya Allah nanti bergantung anaknya, kalau nyaman di sini dan mau tinggal di sini kami persilakan."
"Sekarang kami biarkan dia tenang dulu, karena mungkin masih ketakutan karena peristiwa kemarin," jelasnya. (*)