Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lebih dari 60 Siswi Ini Dipaksa Gurunya Buka Celana Dalam, Alasan Dibalik Pemaksaan Itu Bikin Cewek-cewek Indonesia Lebih Bersyukur

Rifka Amalia - Jumat, 21 Februari 2020 | 18:15
(ILUSTRASI)
socialtextjournal.com VIA TRIBUNNEWS.COM

(ILUSTRASI)

Sosok.ID - Lebih dari 60 siswi di sekolah India dipaksa untuk membuka celana dalamnya.

Mereka dipaksa melakukannya untuk ditunjukkan kepada guru bahwa para wanita ini tidak sedang menstruasi.

Dikuti dari Tribunnews.com, sebanyak 68 murid perempuan di sekolah India telah dipaksa gurunya untuk membuka pakaian dan melepaskan celana dalam yang dikenakan.

Hal ini dilakukan setelah sebuah pembalut wanita bekas digunakan ditemukan di taman seklah.

Kejadian ini terjadi di Sahjanand Girls Institute di kota Bhuj, India.

Baca Juga: Main Grepe-Grepe Tangan Suaminya Saat Syuting, Tantri Kotak Semprot Nikita Mirzani di Depan Kamera Hingga Pukulan Mendarat di Tubuh Ardan

Lucunya, sekolah ini juga memberlakukan aturan dimana seorang siswi perempuan yang sedang menstruasi dilarang tidur di bagian bawah asrma, dan tidak diperbolehkan untuk menyentuh siswa lain.

Seolah dianggap 'najis', aturan ini membuat para wanita Indonesia bersyukur karena di Indonesia tidak diterapkan aturan seperti itu.

Bhuj adalah sebuah kota di negara bagian Gujarat, berjarak sekitar 1.000 km dari ibukota India, New Delhi.

Dikutip dari The Hindustan Times via Tribunnews.com, Jumat (21/2/2020), kepala sekolah tersebut mengamuk dan mencari 'pelaku' perempuan yang sedang menstruasi.

Baca Juga: Komentari Akun Perlindungan Anak, Remaja Ini Curhat Selama 8 Tahun Selalu Dihajar Ibu Kandungnya Lantaran Hal Sepele, Bahkan Uang Saku Pun Cari Sendiri: Kami Dipukul di Depan Tetangga...

Memaksa siswi-siswanya yang haid untuk maju ke barisan depan dan menampakkan diri.

Source :Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x