Sosok.ID - Lebih dari 60 siswi di sekolah India dipaksa untuk membuka celana dalamnya.
Mereka dipaksa melakukannya untuk ditunjukkan kepada guru bahwa para wanita ini tidak sedang menstruasi.
Dikuti dari Tribunnews.com, sebanyak 68 murid perempuan di sekolah India telah dipaksa gurunya untuk membuka pakaian dan melepaskan celana dalam yang dikenakan.
Hal ini dilakukan setelah sebuah pembalut wanita bekas digunakan ditemukan di taman seklah.
Kejadian ini terjadi di Sahjanand Girls Institute di kota Bhuj, India.
Lucunya, sekolah ini juga memberlakukan aturan dimana seorang siswi perempuan yang sedang menstruasi dilarang tidur di bagian bawah asrma, dan tidak diperbolehkan untuk menyentuh siswa lain.
Seolah dianggap 'najis', aturan ini membuat para wanita Indonesia bersyukur karena di Indonesia tidak diterapkan aturan seperti itu.
Bhuj adalah sebuah kota di negara bagian Gujarat, berjarak sekitar 1.000 km dari ibukota India, New Delhi.
Dikutip dari The Hindustan Times via Tribunnews.com, Jumat (21/2/2020), kepala sekolah tersebut mengamuk dan mencari 'pelaku' perempuan yang sedang menstruasi.
Memaksa siswi-siswanya yang haid untuk maju ke barisan depan dan menampakkan diri.