"Waktu itu memang karena kekhilafan saya dan teman-teman saya, dan karena lemahnya ilmu yang kita dapatkan … saya bilang ke anak-anak muda, jangan sampai meniru saya karena sedikitnya ilmu dan jangan coba-coba melakukan sesuatu yang merusak," tutupnya.
Sementara simpatisan JAD, berdasar survei yang dilakukan 2016, berjumlah sekitar 12 juta orang.
Aksi anggota JAD di Indonesia termasuk serangan bom di gereja di Surabaya, penyerangan kantor polisi di Medan serta penusukan mantan Menteri Pertahanan Wiranto, Oktober tahun lalu. (*)