Ketika ditanya oleh awak media soal wejangan yang ingin ia berikan pada BCL, Baim nampak menarik napas panjang dan menghelanya.
"Sebenernya untuk kesini itu berat banget, beratnya tu berat banget, malah kebalikan mereka yang ngasih wejangan ke kita," kata Baim.
Melihat suasana berkabung di rumah duka, Baim sendiri mengaku bingung untuk membuka obrolan.
Karena tak ingin melihat istri sahabatnya tersakiti, nampaknya Baim Wong sangat berhati-hati dalam melontarkan pertanyaan pada BCL alias Unge.
"Awalnya saya tidak ingin menanyakan privasi dia, tapi akhirnya saya menanyakan, karena Ashraf juga sahabat saya, dan mudah-mudahan dari jawaban dia (Unge) juga bisa memberikan banyak pelajaran pada saya," kata Baim.
"Karena memang, gimana ya, saya bilang sama dia (Unge) juga ini orang (Ashraf) bener-bener sehat, orang yang bener-bener makannya teratur, olahraganya teratur," tambahnya.
Ditanya soal adanya kemungkinan trauma yang dirasakan BCL, Baim menjawabnya dengan bijak dan realistis.
Menurutnya, dengan kondisi kematian Ashraf yang tiba-tiba, sekalipun tak diungkapkan pada siapapun, BCL pasti memiliki trauma. Terlebih karena dia adalah orang pertama yang menemukan kondisi suaminya sudah tidak membuka mata.
"Sebenarnya gini loh, pastinya sih trauma ya, karena dia menemukan, dia membangunkan juga tanpa kita harus menanyakan sama dia kayaknya memang posisinya pasti ada ke arah seperti itu ya pasti," ujar Baim