Menurutnya, cara pelaku saat merekam kericuhan di pendopo diduga mengambil video untuk menunjukkan adanya pemukulan. Padahal, sambungnya, sama sekali tidak ada.
Diakuinya, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan ahli hukum terkait delik aduan yang akan dilaporkan kepada polisi.
Pemkab Aceh Barat berharap kepolisian dapat segera mengungkap siapa pelaku yang diduga merekam dan menyebarkan video itu ke publik, sehingga diharapkan kasus ini menjadi terang dan jelas nantinya.
Sebelumnya diberitakan, video aksi duel Bupati Aceh Barat Ramli MS dengan sekelompok warga yang diduga penagih utang menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang berdurasi 01.34 menit itu terlihat sebelumnya beberapa warga duduk semeja di Pondopo Bupati Aceh Barat menjelaskan terkait masalah uang sehingga terjadi adu mulut hingga berujung adu jotos.
"Bupati tidak memukul duluan, dan sekarang kasus itu sudah dilaporkan ke Polres Aceh Barat oleh Zahidin yang mengaku sebagai korban," Kata Kabag Humas Pemkab Aceh Barat Amril Nuthihar saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.
Menurut Amril, tiga saksi didampingi kabag humas telah melakukan klarifikasi sejak Selasa (18/02/2020) malam hingga dini hari di Polres setempat terkait aksi duel yang telah dilaporkan ke Polres setempat.
Video aksi adu jotos itu telah tersebar luas di jejaring media sosial. "Kami sudah mengklarifikasi tadi malam, dan kami dampingi tiga saksi hingga dini hari tadi," katanya.
Amril pun mengaku tidak mengetahui persis pemicu pertengkaran itu hingga berujung duel.
"Saya tidak tahu masalah utang seperti yang berkembang sekarang, tapi Bupati bukan yang memulai terjadi aksi adu jotos itu, " ujarnya.